Berkata Imam Asy Syafi'i ra.: "Orang yang belajar ilmu tanpa sanad guru bagaikan orang yang mengumpulkan kayu bakar digelapnya malam, ia membawa pengikat kayu bakar yang terdapat padanya ular berbisa dan ia tak tahu" (Faidhul Qadir juz 1 hal 433) Al-Hafidh Imam Ats Tsauri ra. mengatakan: "Penuntut ilmu tanpa sanad adalah bagaikanBagikan. Ilmu adalah gedung, sedangkan kuncinya adalah bertanya, belajar agama tanpa guru seperti dibimbing oleh "setan". Hidayatullah.com | AKHIR- akhir ini kita sering mendengar himbauan dan saran untuk mempelajari ilmu agama hanya dengan berpedoman pada buku-buku yang dibeli tanpa perlu berkonsultasi dan dengan para ulama.
Guru sebagai seseorang yang menyalurkan ilmu disekolah tidak hanya sekedar mentransferkan ilmu yang dulu perna mereka dapat, tetapi juga mengikuti standarisasi kurikulum nasional yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan kurikulum Merdeka belajar, problematika guru dalam penerapan kurikulum Merdeka belajar, dan
Sebab ilmu tidak sah tanpa sanad seorang guru. Menurutnya, orang belajar agama tanpa guru bagaikan hidup tanpa amir (pemimpin, red). Dan bila tak punya amir, maka matinya masuk kategori jahiliyah. *** Dalam jawabannya, Buya Hamka mengapresiasi maksud abang Ichlas mengenai pentingnya sanad dan guru. Belajar itu semestinya ada guru yang membimbing.
Pecihitam.org - Seseorang bisa keliru pikiran dan keyakinannya disebabkan ilmu yang diperolehnya salah. Karena itu, posisi ilmu sangat penting. Adapun kerusakan dalam bidang ilmu bisa disebabkan beberapa hal. Antara lain; mempelajari ilmu tanpa guru, meremehkan otoritas ulama dan guru yang keliru..