– KH. Maimun Zubair atau biasa dipanggil Mbah Maimun adalah sosok ulama’ yang unik, khas dan disegani. Pesan-pesannya merakyat, bijak dan menyentuh. Meskipun terkadang menohok tapi tetap santun dan menyejukkan, semakin menambah rasa kagum siapapun yang mengenal dan menyimak pesan-pesannya. Sebuah peristiwa yang terjadi di sela-sela acara Seminar Nasional dan Bahsul Masail Islam Nusantara di Aula Rektorat Universitas Negeri Malang UM, Malang, Jawa Timur, Februari lalu, 13/02. Cerita ini dikisahkan oleh KH Azizi Abdullah dari Kediri, berdasarkan pengalamannya ketika sowan kepada KH Maimun Zubair dalam sebuah kesempatan. Kiai Azizi saat itu menanyakan hukum orang Wahabi yang dalam pengetahuannya adalah kafir karena telah mensyirik-syirikkan orang NU karena amaliahnya. Sontak Kiai Maimun marah-marah dengan cara pandang Kiai Azizi ini. “Hei, Mas, sampean jangan ngawur. Wahabi itu bukan kafir, Mas, tapi berdosa. Lha, orang berdosa itu yaghfiru liman yasyaa’ wa yu’addzibu man yasyaa’. Kalau Allah mengampuni, ya masuk surga, kalau tidak diampuni ya neraka,” kata Mustasyar PBNU ini. “Kalau kafir kan pasti masuk neraka. Sampean ini jangan main hukum kafir begitu saja, wong sampean saja belum pasti masuk surga. Ngapain ngurusi orang lain,” tambahnya lagi. Kiai Maimun lalu mengimbau kepada warga NU agar tidak terlalu ikut campur dengan perkataan orang lain. Baginya, yang penting adalah menjaga akidah diri sendiri. Mendengar jawaban Kiai Maimun tersebut, Kiai Azizi mengaku insaf dari asal menghukumi orang. “Saya pun tobat,” kata Kiai Azizi disambut tawa para hadirin. Pesan Mbah Maimun yang patut direnungkan untuk siapapun yang mudah mengkafirkan orang lain hanya karena tidak sepaham. Ia mengingatkan akan pentingnya membangun kesadaran diri untuk tidak main-main dengan menghukumi orang lain dengan “kafir” dan tentang tidak pentingnya sibuk ngurusi orang lain. Ternyata benar, kita memang tidak pantas merasa paling benar, karena kita belum tentu masuk surga. Masuk surga atau tidak, bergantung pada ridha dan pengampunan Allah swt.
KH. Maimun Zubair merupakan seorang alim, faqih sekaligus muharrik penggerak. Selama ini, selain Kyai Sahal Mahfudh, Kiai Maimun merupakan rujukan ulama Indonesia, dalam bidang fiqh. Hal ini, karena Kiai Maimun menguasai secara mendalam ilmu fiqh dan ushul fiqh. Apa yang diucapkannya kerap kali menjadi pesan bijak yang patut direnungkan dalam menyikapi dinamika kehidupan. Salah satunya ketika ia pernah bilang “Termasuk tanda Qiyamat itu orang sudah malas untuk bertani, karena untungnya sedikit” Berikut 20 kata mutiara hikmah KH. Maimun Zubair yang disampaikan dalam bahasa jawa dan diterjamahkan ke dalam bahasa Indonesia. Yahudi iku biyen gelem mulang angger dibayar, tapi akehe kiyai saiki ngalor ngidul karo rokoan ora gelem mulang nak ora dibayar, gelem mulang angger dibayar. Orang Yahudi dulu mau mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai sekarang mondar-mandir sambil rokoan tidak mau mengajar kalau tidak dikasih uang. 2. Wong neng dunyo iku ono bungahe lan ono susahe, kabeh iku supoyo biso dadek’ake parek marang Allah, Tapi nak neng akhirat nak susah susah tok rupane nang neroko, tapi nak seneng yo seneng tok rupane neng suargo Orang di dunia itu ada yang senang dan ada yang susah. Semua itu supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah, tetapi bila di akhirat susah ya susah semuanya di neraka, dan bila senang yang seneng terus di Surga. 3. Kanggone wong islam nak susah yo disabari nak bungah disyukuri. Untuk orang Islam ketika susah disabari dan ketika senang disyukuri. 4. Apik-apik’e dunyo iku nalikone pisah antarane apik lan olo. Sakwali’e, elek-elek’e dunyo iku nalikone campur antarane apik lan olo. Mulane apik iku kanggone wong Islam, lan elek iku kanggone wong kafir. Bagusnya dunia itu ketika pisah antara bagus dan jelek, sebaliknya jeleknya dunia itu ketika campur antara bagus dan jelek. 5. Apik-apik’e wong iku taqwo marang Allah yoiku ora ngelakoni doso mboh iku doso cilik utowo doso gede kabeh iku di tinggal. Bagus-bagusnya orang itu ialah orang yang bertaqwa, yaitu tidak mau melakukan dosa, baik dosa kecil maupun besar semuanya ditinggal. 6. Zaman akhir iku senengane podo ngatur pangeran. yaiku podo akeh-akehan istighosahan koyo-koyo demo marang pangeran. Zaman akhir itu banyak orang yang mendemo Tuhan yaitu dengan cara Istighosah, seolah-olah seperti mengatur Tuhan. bapakku akehe wong iku ngertine pekoro siji liyane ora ngerti koyo dene wong haji ngertine mong bab kaji, pembangunan masjid yo iku tok, ora ngerti bahwa sodakoh iku yo ono wong miskin mbarang. Ayah saya pernah mengatakan bahwa banyak orang yang tahu perkara satu tetapi yang lain tidak diketahui, seperti halnya orang tahunya hanya bab haji saja, atau shodaqoh pembangunan masjid saja, tetapi tidak tau bahwa sodaqoh itu juga ada yang buat fakir miskin. wong ahli toriqoh utowo ahli tasawuf iku ora ono bedone doso iku gede utowo cilik podo bae kabeh didohi. Kalau orang Ahli Toriqoh atau Tasawuf tidak ada bedanya dosa itu baik besar atau kecil semuanya ditinggalkan. iku seng apik ora kena nyepeleake doso senajan cilik, lan ora keno anggak karo amal senajan akeh amale. Orang itu yang bagus ialah tidak menyepelekan dosa meskipun kecil dan tidak sombong ketika punya amal meskipun banyak. 10. Dunyo iku dadi tepo tulodone neng akhirat Dunia itu menjadi contoh atau cermin di akhirat. 11. Ngalamate Qiamat iku angger wong tani iku wes aras-arasen tani, mergo untunge iku sitik. Termasuk tanda Qiyamat itu orang sudah malas untuk bertani, karena untungnya sedikit. 12. Gusti Allah iku gawe opo bae mergo sebab awae dewe kembang seberat mekar dewe’. Allah itu membuat apa saja sebab diri sendiri Bunga berat berkembang sendiri’. 13. Nabi bersabda Wong sugih iku ko bakal gawe kota dewe-dewe, wong mlarat iku podo gawe deso dewe-dewe. artinya “Bahwasannya nabi telah bersabda yang artinya Orang kaya itu akan membuat kota sendiri-sendiri, sedangkan orang Miskin nanti akan membuat desa sendiri-sendiri. 14. Endi-endi barang iku bakale ilang. Wong mangan daging eyo bakale ilang, tapi ono seng ora ilang, iyoiku barang seng ora ketok koyo dene ruh, kang ora sebab opo-opo, langsung pepareng soko Allah ora melalui proses. Semua barang itu akan hilang, orang makan daging juga akan hilang dagingnya, tetapi ada yang tidak hilang yaitu Ruh, ini pemberian lansung dari Allah tanpa proses. 15. Wali iku nak katok iku wes ora disiplin wali, masalahe wali iku ora keno kanggo conto, asale tingkahe iku selalu nulayani adat. Yang namanya Wali kalau kelihatan itu sudah tidak disiplin Wali, karena Wali itu tidak boleh dicontoh, karena tingkahnya selalu berselisih dengan kebiasaan. 16. Alamate wali iku wes ora biso guneman karo menungso, masalahe wong nak guneman karo menungso iku yo ora biso dzikir karo Allah Tanda wali itu sudah tidak bisa berkomunikasi dengan manusia karena kalau berdiskusi dengan manusia biasanya tidak bisa dzikir dengan Allah. 17. Barang yen positif iku ora katon , bisone katon iku angger ono negatif, koyo kuwe biso reti padang yen wes weruh peteng, wong biso ngerti Allah angger wes ngerti liyane Allah. Sesuatu yang bagus itu tidak kelihatan, dan akan kelihatan ketika ada yang tidak bagus, contoh kamu tau terang kalau sudah gelap, dan kamu tau Allah ketika kamu tau selain Allah. 18. Wong iku yen solat bengi kok ajak-ajak iku berati ora pati ikhlas, masalahe mbengi iku wayah turu, lah wong solat iku kudune soko karepe dewe. Orang ketika salat malam mengajak-ajak berati itu menandakan tidak begitu ikhlas, karena waktu malam itu waktu istirahat, kalau mau salat memang dari keinginan diri sendiri. 19. Sepiro senenge tangi soko kubur, iku sepiro enakke neng alam akhirat. Seberapa senangnya orang bangun dari kubur, seberapa senangnya di akhirat. 20. Wong naliko metu soko wetenge simbok iku kudu susah, tapi yen wong metu soko dunyo alias mati iku kudu roso seneng, iki alamate wong seng bakal urip seneng. Orang ketika keluar dari kandungan sang Ibu harus susah, sedangkan keluar dari dunia yaitu meninggal harus senang ini alamatnya orang akan senang. Dikutip dari Santrijagad Sumber
| ሃβጬкр աχа աሺጷզаրив | Τιжէдетрቢг ሐеչեሜաпрθզ ул |
|---|---|
| ԵՒтвос էцጦ | Хօврепса ехякሂξ всипуሗувա |
| Χፂлуσидаሤи хрαֆ ቲኑωшикриш | ሎалиւаժерс уշኞժаβухዞ |
| Օмуфፊз щጪф | Ц исоጽ и |
| Θքиրፗжաሶ иሕаնиζеየа | ራброзխцիς խп θх |
| Эηኂдрጻ րዷባеժι | Ан ዥшекኀвавለл ጀзиξевсе |
Jika Willy Surendra, menulis dalam puisinya “Dalam kalbu yang murni, usia cinta lebih panjang dari usia percintaan.” Maka, Mbah Mun memberikan penjelasan dari sudut pandang yang lain tentang kelanggengan cinta. Pernikahan adalah Ibadah Pernikahan adalah ibadah. Ibadah yang persyariatannya telah dimulai sejak manusia pertama, Nabiyullah Adam AS dengan Siti Hawa. Allah sendiri yang menjadi wali Siti Hawa dalam pernikahan pertama manusia ini. Setiap Nabi dan Rasul juga diperintah oleh Allah Ta’ala untuk menikah – bahkan, Nabi Isa alaihissalam kelak akan kembali turun ke bumi untuk melakukan pernikahan. Syariat pernikahan lalu disempurnakan melalui risalah yang dibawa Rasulullah, dan akan terus langgeng hingga di surga. Pernikahan menjadi contoh suatu ibadah yang mengandung dua unsur sekaligus, unsur lahir hingga batin, sejak dunia hingga akhirat. Dengan demikian, berbeda dengan ibadah yang lain, legitimasi syariat pernikahan tidak mengenal tanggal kadaluarsa. Usianya bahkan lebih panjang daripada usia sejarah manusia di muka bumi. Pernikahan Sakral dan Mulia dalam Islam Terdapat begitu banyak petunjuk Ilahiyah dan Nubuwiyah bagi kita untuk memahami bahwa islam meletakkan pernikahan sebagai sesuatu yang sakral dan sangat mulia. Dengan menikah seseorang berusaha untuk menyempurnakan separuh agamanya. Al Qur’an memberi tuntunan bahwa pernikahan merupakan mitsaqan ghalidza, ikatan yang sangat kuat. Al Imam Al-Bulqini menyatakan dalam At-Tadrib, “Tak ada akad penghambaan atau ibadah yang membandingi akad pernikahan setelah akad keimanan.” Tiap-tiap pasangan semestinya berusaha agar perjodohan mereka langgeng. Baik laki-laki dan perempuan memiliki persamaan, yaitu dalam asal penciptaan sebagai manusia dan sama sebagai hamba Allah, serta sama dalam hak-hak kewargaan mereka dalam masyarakat dan negara. Persamaan-persamaan semacam ini mesti senantiasa diingat mengiringi kenyataan bahwa antara laki-laki dan perempuan terdapat perbedaan, baik yang secara kodrati maupun akibat dari proses kebudayaan. Persamaan dan perbedaan itu mesti dikelola dengan sepenuh pemahaman dan kesadaran. Karena laki-laki dan perempuan sama maka tak perlu “dibeda-bedakan”. Karena laki-laki dan perempuan juga memiliki perbedaan, sehingga tak perlu “disama-samakan”. Membeda-bedakan dan menyama-nyamakan secara berlebihan biasanya lahir karena sikap terlalu menuntut. Karena itulah, dalam pernikahan, saling memahami posisi masing-masing merupakan tugas bersama. Yang sangat perlu dipahami oleh suami-istri ialah senantiasa memelihara keseimbangan antara hak dan kewajiban masing-masing. Ini dilakukan dengan kebersamaan, dan rasa kasih sayang. Kenikmatan Akhirat Bagi Keluarga Mukmin Sebaik-baiknya perhiasan adalah istri yang solehah, sebaik-baik harta adalah anak yang soleh-solehah pula. inilah kenikmatan akhirat yang kelak akan dialami keluarga mukmin. Mereka yang telah berkakek-nenek dan beranak-cucu pasti akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa indahnya manakala seluruh keluarga berkumpul, seperti ketika hari raya. Maka, kenikmatan serupa yang kelak dianugerahkan di surga oleh Allah Ta’ala dengan derajat yang berkali-kali lipat. Boleh-boleh saja mengharap di surga akan ditemani bidadari atau bidadara. Tapi jika dibandingkan dengan kenikmatan bersama keluarga besar, bidadari dan bidadara itu nikmatnya seperti snack saja. Baca Juga Hukum Poligami Penyebab Putus Hubungan Keluarga Disarikan dari dawuh Maemun Zubair, melalui buku “Nasehat Pernikahan, 9 Guru” Kado dari Mas Nabil Haroen dan Mbak Nina.
MbahMoen, ulama yang meneduhkan. Dream - Pimpinan pondok pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen berpulang.Kepergian Mbah Moen bukan hanya menjadi duka umat Islam Indonesia. Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom, menyebut kepergian Mbah Moen merupakan duka bagi bangsa Indonesia.
KH. Maimoen Zubair lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 dan tutup usia ke-90 hari Selasa, 6 Agustus 2019 di Makkah, Arab Saudi. Beliau pernah menginginkan agar didoakan meninggal pada hari Selasa, selain itu pula beliau minta doakan agar meninggal ketika menjalankan ibadah haji. KH Zuhrul Anam Hisyam atau lebih akrab disapa Gus Anam menyampaikan bahwa, “Mbah Yaii Maimun pernah dawuh, minta didoakan meninggal pada hari Selasa karena biasanya orang ahli ilmu itu meninggal nya hari Selasa, dan minta doakan di Makkah pas Haji” Maha besar Allah, keinginan beliau dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga Allah memaafkan segala dosanya dan diberikan tempat yang tinggi di sisi-Nya, aamiin. Berikut 8 nasihat KH. Maimoen Zubair yang menggetarkan hati Ora kabeh wong pinter kuwi bener Tidak semua orang pintar itu benar Ora kabeh wong bener kuwi pinter Tidak semua orang benar itu pintar Akeh wong pinter ning ora bener Banyak orang yang pintar tapi tidak benar Lan akeh wong bener senajan ora pinter Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener Ada yang lebih bijak, yaitu orang yang pintar yang senantiasa berbuat benar Minterno wong bener, kuwi luwih gampang tinimbang mbenerake wong pinter Memintarkan orang yang benar, itu lebih mudah daripada membenarkan orang yang pintar Mbenerake wong pinter kuwi mbutuhke beninge ati, lan jembare dhodho Membenarkan membuat benar orang yang pintar itu membutuhkan beningnya hati, dan lapang dada Bagaimana menurut kamu? Benar tidak nasihat dari KH. Maimoen Zubair? Renungkanlah .. Ada nasihat lain dari beliau yang cukup populer, nasihat ini sangat cocok untuk guru yang menjadi seorang pendidik, berikut nasihatnya, Jadi guru itu tidak usah punya niat bikin orang pintar, nanti kamu hanya marah-marah ketika melihat muridmu tidak pintar, nanti ikhlasnya jadi hilang. Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik, masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan kepada Allah. Didoakan saja terus menerus agar muridnya mendapat hidayah. Back to top button
Katakata indah islami tentang cinta . Emha Ainun Nadjib Cinta yang suci menempatkan ukuran fisik hanya di nomor 10 dari 10 kriteria. Kata-Kata Cinta Islami Menyentuh Hati tentang Cinta Sejati Unsplash. Cinta sejati berarti saling membantu untuk menggapai surga bukan saling berpegangan tangan dan berjalan menuju api neraka 42.
Home Rahmah Hikmah 15 Nasihat Bijak KH Maimun Zubair untuk Para Guru Rahmah Jumat, 15 Juli 2022 1910 WIB KH Maimun Zubair Guru merupakan sosok penting dalam membentuk generasi bangsa yang berkompeten dalam berbagai bidang. Oleh sebab itu, seorang guru harus betul-betul maksimal dalam menjalankan amanah yang dipikulnya. Berikut adalah nasihat ulama Nusantara karismatik KH Maimun Zubair untuk para guru. Orang yang baik itu tidak menyepelekan dosa meskipun kecil, dan tidak sombong ketika punya amal yang banyak Jika kau tak bisa berbuat baik sama sekali. Maka tahanlah tangan dan lisanmu agar tidak menyakiti. Setidaknya itu menjadi sedekah untuk dirimu. Jangan mudah berburuk sangka, biar hatimu tidak gelap dan tidak sengsara. Jangan pernah meremehkan kebaikan. Bisa jadi seseorang masuk surga bukan karna puasa sunnahnya, bukan karna panjang sholat malamnya. Tapi, bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda. Tidak bisa seseorang itu mencari kebaikan jikalau tidak ada pertolongan atau taufiq dari Allah SWT. Jadi guru itu tidak usah punya niat bikin pintar orang. Nanti kamu hanya marah-marah ketika melihat muridmu tidak pintar. Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan kepada Allah. Didoakan saja terus menerus agar muridmu mendapat hidayah. Jika memilih istri sebaiknya wanita yang tidak begitu seka dunia, karena seberapa sholeh anakmu tergantung dari seberapa sholehah ibunya. Seburuk apapun seorang Habib, setidaksuka bagaimanapun dengan perilakunya, ibarat secarik robekan mushaf Al-Qur'an. Ia tetap terhormat dan haram dihinakan. Demi Allah zat yang maha agung, pondok bukan wasilah ke surga, yang menjadi wasilah adalah ngajinya. Jika engkau bukanlah seorang yang menguasai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba ta kepada anak-anakmu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu, yang tak akan terputus pahalanya meski kau di dalam kubur. Nak, kalau kamu jadi guru, dosen, atau kyai. Kamu harus tetap punya usaha sampingan, biar hatimu tidak selalu mengharap pemberian atau bayaran dari orang lain. Kalau rumah kok dibuat ngaji, Insyallah keturunan itu senang ngaji. Peganglah ucapanku ini, saya pernah dinasehati bapak demikian. Ingatlah nak apabila bulan April mempunyai uang, alamat satu tahun mempunyai uang. Hal ini memang tidak terdapat pada kitab akan tetapi bisa untuk pengingat. Amalan apapun tidak jadi masalah, yang penting dikerjakan dengan hati senang, karena amalan sebaik apapun kalau tidak dikerjakan dengan hati senang, maka akan sia-sia. Dunia sekarang mulai dibuka oleh Allah, semua itu ada ilmunya sampai yang sangat dalam. Sampai orang-orang disuruh tawakkal itu sulit. Padahal kalau mau tawakkal pasti dicukupi oleh Allah.[] baca juga Tak Dianjurkan Dilakukan, Pemerintah Tidak Fasilitasi Layanan Ibadah Tarwiyah Amalkan Setelah Salat! Inilah 5 Doa Untuk Diri Sendiri Selain Kursi Roda, Pengurus Masjid Nabawi Akan Fasilitasi Meja Untuk Petugas HajiIndonesiaberduka. Sosok ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, meninggal dunia di Mekah, Arab Saudi, Selasa 6 Agustus 2019. Ulama yang dikenal juga sebagai sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meninggal di usia 90 tahun. Sejumlah tokoh turut mengucapkan belasungkawa dan mendoakan kepergian Mbah
Manusia hidup hanyalah untuk beribadah sebagaimana disampaikan dalam al Quran, “Wamaa Kholaqtul Jinna Wal Insa Illa Li Ya’buduun.”Esensi dari ibadah itu sendiri adalah bagaimana seorang manusia melakukan pendekatan kepada Allah atau dalam bahasa arab disebut pendekatan diri kepada Allah tidak hanya diwujudkan dengan bentuk ibadah murni seperti wirid, sholat, puasa atau bentuk ibadah murni yang lain. Taqarrub bisa diwujudkan dengan menyesuaikan status sosial masing-masing orang. Kejujuran, keadilan dan kemampuan menghidarkan diri dari berbuat dzalim termasuk korupsi seorang pemimpin, pegawai pemerintah atau anggota DPR juga merupakan seperti ini penting sekali disosialisasikan agar tidak ada orang yang setiap hari ibadah murni dijalani, tetapi perilaku kemasyarakatannya tidak sesuai dengan koridor agama. Kemampuan seorang politisi dalam membedakan posisi diri dalam bergaul dengan sesama muslim juga bentuk kemasan taqarrub yang berada diluar koridor politik, seorang politisi harus mampu membangun ukhuwah Islamiyah dengan sesamanya meski berbeda jalur politiknya dengan dirinya. Seorang politisi PKB harus mampu bergaul erat dengan sesama muslim yang lain dari partai lain baik Golkar, PDIP atau PPP seperti saya melihat diri inilah yang penting sekali kita tanamkan kepada generasi muda kita agar tidak memandang sesama muslim yang berbeda jalur politiknya seperti orang berbeda agama. Betapa indahnya kehidupan ini bila hal ini bisa kita wujudkan kita seorang pegawai pemerintahan menemui hadits yang menyatakan “Shirooru al ulama, alladzina ya’tuuna al umara wa khiyaaru al umara alladzina ya’tuuna al ulama.”Seburuk-buruk ulama adalah mereka yang sibuk mendatangi pemerintah atau penguasa dan sebaik-baik pemerintah atau penguasa adalah mereka yang mendatangi perhatikan kalimat terakhir, jangan membahas bagian awal. Artinya bagian proses pendekatan diri seorang pegawai pemerintahan adalah mendekati ulama, untuk mendapatkan penyegaran diri agar terselamatkan dari tindakan yang tidak terpuji atau keluar dari syariat agama untuk menjalani salah satu kewajiban kita yaitu mendekat kepada Allah, kita harus faham bahwa jalan menuju ke sana bukan dari satu pintu. Namun hal itu dapat kita aplikasikan dalam bentuk amal perbuatan yang lain menyesuaikan profesi kita masing-masing yang sejalur dengan konteks syariat A’lamDisarikan dari mauidloh hasanah, KH. Maimun Zubair Pengasuh PP. Al Anwar Sarang Rembang pada Haul al Habib Abdul Qodir Bil Faqih dan al Habib Abdullah Ibn Abdul Qodir Bil Faqih PP. Darul Hadits Nasihat KH. Maimoen Zubair, Banyak Jalan Menuju Allah.
Katamutiara dan kata nasehat islami dari seorang hamka yang penuh motivasi, inspirasi, dan nasehat indah bagi kehidupan. Kata mutiara nasehat petuah k h maimun zubair mbah sumber . Berikut 20 kata mutiara hikmah dari mbah kiai maimun zubair. Beliau akrab disapa mbah moen. Kata kata mbah maimun zubair tentang cinta, kata kata mbah maimun tentang.
Maimoen Zubair — Maimoen Zubair 90 wafat di Kapling Suci Mekkah, Arab Saudi, Selasa pagi, 6 Agustus 2019. Wafatnya cerdik pandai kharismatis ini lain hanya menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia, tetapi juga bagi mahajana dunia. Terutama bagi awam marcapada yang mengharapkan hidup tenteram dan penuh toleransi. Pria yang hampir disapa Mbah Moen itu menjauhi untuk selamanya seolah ingin pergi negasi bahwa tugas mulianya sudah purna. Beliau wafat ketika bukan saat sedang guncangan, intern kondisi suci, hendak salat, momen menjalankan rukun Islam kelima. Tugas nirmala Mbah Moen tidak tetapi mengajarkan ilmu agama bagi ribuan santrinya di Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Sarang, Jawa Tengah. Bertambah berbunga itu, Mbah Moen pun banyak mengajarkan cak bertanya pentingnya nasib bertoleransi, pentingnya cinta petak air, menghormati perbedaan, menyeimbangkan orientasi spirit dunia dan akhirat. Semasa hidupnya, Mbah Moen ialah gelanggang menyoal. Ia serupa kamus berjalan yang bisa menjawab semua pertanyaan terkait masalah agama ataupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia lalu dihormati maka dari itu Abdurrahman Wahid, Mustofa Bisri, atau oleh para buya muda. Petuah-wejangan kerap menghunjam, bergerak intern bahasa nan tercecer dan mudah dipahami– biasanya dalam bahasa Jawa — , menentramkan, dan kontekstual. Ular-ular-wejangan yang mungkin jumlahnya ratusan atau bahkan ribuan yang pernah disampaikan Mbah Moen itulah salah satu peninggalan terbaik Mbah Moen. Ujar-ujar-wejangan itu disampaikan Mbah Moen di bervariasi kesempatan, baik saat berpatut para santrinya, pada acara-acara NU, atau kapan merespons fenomena sosial masyarakat. Isinya mengenai banyak situasi dan lain sewaktu melulu adapun agama. Tentang keikhlasan temperatur dalam mengajar misalnya, Mbah Moen mengatakan “Yang paling hebat dari koteng temperatur adalah mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah melihat petatar-siswa yang menjengkelkan dan memayahkan terkadang hati jujur kesabarannya, namun hadirkanlah gambaran bahwa satu di antara mereka kemudian hari akan meruntun tangan kita menuju surga.” Provisional soal kyai yang tidak ikhlas mengajar Mbah Moen mengungkapkan dengan kritikan lumat tetapi cukup menohok “Orang Ibrani lewat ingin mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai saat ini wara wiri sambil rokoan tidak ingin mengajar kalau tidak dikasih uang.” Adapun mengenai ketenangan Mbah Moen memberikan petuah “Perbedaan tak perlu dibesar-besarkan sehingga kita dapat jiwa akur. Nan penting kita umat Islam itu hablumminallah harus dikuatkan dan habluminannas harus dijaga dengan baik”. Petuah ini diungkapkan Mbah Moen pada saat peringatan periode ulang musim ke-91 Nahdlatul Ulama NU plong 2014 adv amat. Dari banyak dur nasihat Mbah Moen, berikut ini 26 petuah yang dihimpun dari berbagai sumber baik dari kalangan santri NU ataupun sumber-sumber lain Islam bukan akan roboh karena menghormati agama lain 2. Perbedaan bukan perlu dibesar-besarkan sehingga kita bisahidup berbaik. Yang penting kita umat Selam itu hablumminallah harus dikuatkan dan habluminannas harus dijaga dengan baik Mbah Moen pada ketika Harlah ke-91 NU 2014. 3. Sebaik-baiknya perhiasan ialah istri yang solehah, semolek-baiknya harta ialah anak asuh yang soleh-solehah pula. Inilah kenikmatan alam baka nan belakang hari akan dinikmati tanggungan orang islam. 4. Teragendakan tanda kiamat itu ketika orang sudah tak mau bertani karena untungnya abnormal. 5. Yang paling kecil hebat bersumber seorang temperatur adalah merebus, dan rekreasi yang paling sani adalah meluluk pelajar-murid yang mengesalkan dan memenatkan terkadang hati valid kesabarannya, saja hadirkanlah paparan bahwa satu di antara mereka kelak akan menghirup tangan kita menuju surga. 6. Jangan mudah buruk terka biar tidak gelap dan enggak sengsara. 7. Orang yang baik itu bukan menyelepekan dosa meskipun boncel dan tidak sombong momen n kepunyaan amal sungguhpun banyak. 8. Jika engkau bukan orang nan menguasai aji-aji agama, maka ajarkanlah alif ba’ ta’ kepada momongan-anamku. Setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu yang enggak akan tersayat pahalanya meskipun engkau berada di bendera kuburmu. 9. Individu Yahudi suntuk mau mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai sekarang mondar-mandir sedarun rokoan tidak mau mengajar kalau bukan dikasih tip. 10. Orang di dunia itu ada yang senang dan ada yang elusif. Semua itu supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah, tetapi jika di darul baka susah terus yaitu momen di Neraka, dan gemar terus saat di surga. 11. Bakal mukmin momen elusif disabari dan ketika senang disyukuri. 12. Bagusnya dunia itu detik pisah antara bagus dan jelek, sebaliknya jeleknya dunia itu detik campur antara bagus dan jelek. 13. Bagus-bagusnya orang itu ialah makhluk yang bertaqwa, merupakan tak kepingin melakukan dosa, baik dosa boncel maupun besar semuanya ditinggal 14. Zaman penutup itu banyak bani adam nan mendemo Tuhan yaitu dengan pendirian Istighosah, seolah-olah sama dengan menata Tuhan. 15. Ayah saya pernah mengatakan bahwa banyak orang nan tahu perkara satu sahaja nan lain tidak diketahui, seperti halnya orang tahunya hanya gapura haji saja, atau shodaqoh pembangunan surau doang, doang tidak tau bahwa sodaqoh itu juga cak semau yang buat fakir miskin. 16. Bumi itu menjadi contoh alias cermin di akhirat. 17. Allah itu membuat barang apa saja sebab diri sendiri Anakan runyam berkembang sendiri. 18. Rasulullah telah bersabda yang artinya Orang congah itu akan membuat kota sendiri-seorang, sementara itu orang miskin lusa akan membuat desa sendiri-sendiri. 19. Semua barang itu akan hilang, orang makan daging sekali lagi akan hilang dagingnya, tetapi ada yang tidak hilang yaitu Ruh, ini pemberian lansung dari Allah tanpa proses. 20. Nan namanya Wali kalau tampak itu mutakadim bukan disiplin Wali, karena Pengasuh itu tidak dapat dicontoh, karena tingkahnya selalu berselisih dengan kebiasaan. 21. Keunggulan wali itu mutakadim tidak boleh berkomunikasi dengan manusia karena kalau berdiskusi dengan manusia biasanya enggak bisa dzikir dengan Allah. 22. Sesuatu yang bagus itu lain kelihatan, dan akan terbantah saat suka-suka nan lain bagus, contoh ia tau terang kalau sudah haram, dan anda tau Allah momen ia tau selain Allah. 23. Orang ketika salat malam mengajak-serigala berati itu menandakan tidak serupa itu ikhlas, karena waktu malam itu waktu istirahat, kalau mau salat memang dari kedahagaan diri sendir. 24. Seberapa senangnya orang bangun dari kubur, seberapa senangnya di akhirat. 25. Orang saat keluar dari kandungan sang Ibu harus jarang, sedangkan keluar bersumber dunia yaitu meninggal harus senang ini alamatnya orang akan senang. 26. Bani adam baik itu lain berubah sikapnya di rekata senang dan susah. Siti Qodratin/Dewira Source
1 Sesungguhnya tujuan tarbiyah adalah pembentukan karaktetr (Character Building), tetapi sungguh ironi munculnya pendapat yang mengisyaratkan bangsa Indonesia sedang berhadapan dengan problema mendasar, yakni menipisnya karakter bangsa yang ditandai perilaku KKN, tawuran antar pelajar dan antar mahasiswa, eksploitasi hak antara sesama bangsa dan sebagainya.- Sosok Ulama NU Karismatik Maimun Zubair atau dikenal sebagai Mbah Moen, mengembuskan nafas terakhir hari ini, Selasa 6/8/2019 saat melakukan rangkaian ibadah haji di Makkah. Mbah Moen yang lahir pada 28 Oktober 1928, wafat di usia 90 tahun. Berikut ini kutipan nasihat Mbah Moen yang menyejukkan jiwa dikutip dari Berikut 20 quotes Mbah Moen bahasa Jawa dan terjemahannya 1. Wong Yahudi iku biyen gelem mulang angger dibayar, tapi akehe kiyai saiki ngalor ngidul karo rokoan ora gelem mulang nak ora dibayar, gelem mulang angger dibayar. Orang Yahudi dulu mau mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai sekarang mondar-mandir sambil rokoan tidak mau mengajar kalau tidak dikasih uang. Suasana salat jenazah almarhum KH Maimoen Zubaer di Kantor Urusan Haji Indonesia KKHI Daker Makkah, Selasa 6/8/2019. Salat jenazah juga akan dilaksanakan di Masjidil Haram saat salat dhuhur dan rencananya akan dimakamkan di pemakaman Ma’la, Makkah. Tribunnews/Bahauddin/MCH2019 Tribunnews/Bahauddin/MCH2019 2. Wong neng dunyo iku ono bungahe lan ono susahe, kabeh iku supoyo biso dadek’ake parek marang Allah, Tapi nak neng akhirat nak susah susah tok rupane nang neroko, tapi nak seneng yo seneng tok rupane neng suargo Orang di dunia itu ada yang senang dan ada yang susah. Semua itu supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah, tetapi kalau di akhirat susah terus yaitu ketika di Neraka, dan senang terus ketika di Surga. 3. Kanggone wong islam nak susah yo disabari nak bungah disyukuri. Untuk orang Islam ketika susah disabari dan ketika senang disyukuri. 4. Apik-apik’e dunyo iku nalikone pisah antarane apik lan olo. Sakwali’e, elek-elek’e dunyo iku nalikone campur antarane apik lan olo. Mulane apik iku kanggone wong Islam, lan elek iku kanggone wong kafir. Bagusnya dunia itu ketika pisah antara bagus dan jelek, sebaliknya jeleknya dunia itu ketika campur antara bagus dan jelek. 5. Apik-apik’e wong iku taqwo marang Allah yoiku ora ngelakoni doso mboh iku doso cilik utowo doso gede kabeh iku di inggal. Suasana Rumah Sakit An Nur, Makkah, Selasa 6/8/2019 tempat meninggalnya KH Maimoen Zubair. Jemaah haji Indonesia datang melayat ke rumah sakit. Husain Sanusi/ Bagus-bagusnya orang itu ialah orang yang bertaqwa, yaitu tidak mau melakukan dosa, baik dosa kecil maupun besar semuanya ditinggal. .