Karyaseni rupa dua dimensi yang proses pembuatannya melalui teknik cetak disebut . Ulangan Seni Grafis dan Seni Patung DRAFT. 7th - 12th grade. 98 times. Arts. Perhatikan gambar bagian-bagian kamera tersebut !. Lensa dan Lampu Foto ( Flash) berturut-turut ditunjukkan oleh nomor . answer choices . 1 dan 4. 4 dan 10.
Seni Rupa 2 Dimensi – Pengertian, Unsur, Teknik, Contoh & Gambar – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Seni Rupa 2 Dimensi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, unsur, teknik, contoh dan gambar, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak punya ruang karena tidak mempunyai ketebalan atau ketinggian. Karya seni rupa 2 dimensi dalam kehidupan sehari-hari contohnya hiasan pada dekorasi dinding. Sehingga, hasil dari karya seni ini hanya dapat dinikmati dari satu sisi saja. Unsur Seni Rupa 2 Dimensi Berikut ini terdapat beberapa unsur seni rupa 2 dimensi, terdiri atas Titik Titik adalah salah satu unsur dasar seni rupa yang paling wujud sebuah karya, awalnya dihasilkan dari unsur titik juga bisa menjadi pusat perhatian tersendiri jika berkumpul atau memiliki warna yang berbeda dari yang lainnya. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Seni Rupa Murni – Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh, Dan Perbedaannya Garis Garis merupakan goresan atau limit/batas dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya. Garis sendiri memiliki dimensi yang memanjang dan cenderung memiliki arah tertentu, serta mempunyai beberapa sifat, yang diantaranya panjang, pendek, tipis, lurus, horizontal, vertikal, berombak, melengkung, miring, halus, tebal, patah-patah dan masih banyak lagi yang lainnya. Pemanfaatan garis dalam sebuah desain digunakan untuk mencapai kesan tertentu, seperti halnya membuat kesan kekar, megah, kuat, simpel atau agung. Bidang Bidang dalam seni rupa adalah salah satu unsur seni rupa yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa sendiri mempunyai dimensi panjang dan lebar atau bisa disebut juga dengan pipih. Sedangkan, kalau bentuk mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk selalu mempunyai volume atau isi. Jika dilihat dari bentuknya, bidang ataupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yang diantaranya bidang biomorfosis organis, bidang geometris, bidang tak beraturan serta bidang bersudut. Bidang sendiri bisa terbentuk karena ada dua ujung garis yang saling bertemu atau bisa juga karena sapuan warna. Bidang juga dibatasi dengan kontur dan disebut juga dengan bentuk 2 dimensi, yaitu cuma terdiri dari panjang dan lebar saja. Dalam seni rupa juga terdapat beberapa bidang dasar, diantaranya bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapesium, oval dan lain sebagainya. Bentuk Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatakan sebagai bangun shape atau juga bentuk plastis form. Bangun shape merupakan bentuk benda yang polos, seperti halnya yang nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja kotak, bundar, ornamental, atau tak beraturan. Sedangkan bentuk plastis form merupakan bentuk benda yang terlihat dan bisa dirasakan karena adanya unsur nilai value dari benda tersebut, misalkan lemari, meja, kursi dan lain sebagainya. Tekstur Tekstur adalah sifat suatu permukaan sebuah tersebut bisa berkesan kasar, halus, mengkilap, kusam, berpori, licin dan lain sebagainya. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Contoh Seni Rupa Terapan Kesan-kesan tersebut bisa dirasakan lewat penglihatan serta rabaan. Oleh sebab itu, dua macam tekstur yaitu tekstur semu maya yang di mana kesan benda tersebut berbeda antara penglihatan mata dengan hasil rabaan, serta tekstur rabaan. Warna Teori warna yang berdasar pada cahaya, bisa kita lihat melalui tujuh spektrum warna yang terdapat dalam ilmu Fisika, seperti halnya dengan warna pelangi. Secara teori warna bisa dipelajari lewat dua pendekatan, salah satunya dengan menggunakan teori warna yang berdasar pada pigmen warna goethe yaitu butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ada beberapa istilah yang harus kamu ketahui dalam teori pigmen warna. Warna primer Yaitu warna pokok atau warna dasar yang tidak bisa kita peroleh dari campuran warna lain. Warna tersebut adalah merah, kuning dan biru. Warna sekunder Yaitu warna yang didapatkan dari hasil percampuran antara dua warna primer, misalkan warna unhu, oranye jingga dan juga hijau. Warna tersier Yaitu warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna sekunder. Warna analogus Yaitu deretan warna yang letaknya berdekatan dalam suatu lingkaran warna, misalkan deretan warna ungu yang menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning dan lain sebagainya. Warna komplementer Yaitu warna kontras yang letaknya saling berseberangan dalam sebuah lingaran warna, misalkan warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau dan lain sebagainya. Gelap Terang Dalam karya seni rupa 2 dimensi, unsur gelap dan terang bisa berfungsi sebagai beberapa hal, diantaranya menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume 3 dimensi, menyatakan kesan kedalaman atau ruang serta memberi perbedaan kontras. Unsur gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karena intensitas wrna daya pancar, bisa juga terjadi karena percampuran antara warna hitam dan putih. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Pameran Seni Rupa – Fungsi, Unsur, Jenis, Tujuan dan Contoh Ruang Kedalaman Ruang, jika dalam karya seni 3 dimensi bisa dirasakan langsung oleh sang penikmat tersebut, seperti halnya dengan ruangan dalam rumah, ruang gedung dan lain sebagainya. Sedangkan dalam karya seni 2 dimensi ruang hanya bersifat semu maya karena didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, dalam karya seni 2 dimensi, kesan ruang atau yang disebut juga dengan kedalaman bisa diperoleh dengan beberapa cara, yang diantaranya sebagai berikut Penggambaran gempal Penggunaan perspektif warna Peralihan warna, gelap, terang serta tekstur Pergantian ukuran Penggambaran bidang bertindih Pergantian tampak bidang Pelengkungan atau pembelokan bidang, serta Penambahan bayang-bayang Teknik Seni Rupa 2 Dimensi Berikut ini terdapat beberapa seni rupa 2 dimensi, terdiri atas Teknik Plakat Teknik plakat ini paling sering dipakai untuk ini biasanya memakai cat poster, cat minyak akrelik yang digoreskan dengan tebal, sehingga menghasilkan warna yang padat dan pekat. Teknik Kolase Teknik kolase merupakan teknik melukis dengan cara memotong kertas yang kemudian ditempelkan pada sebuah objek tertentu, sehingga membentuk sebuah ini akan menghasilkan lukisan yang realis atau abstrak dari potongan kertas yang telah ditempelkan. Hasil karya seni rupa dari teknik ini biasanya sering disebut dengan mozaik. Teknik Transparan Teknik transparan merupakan teknik yang sering dipakai ketika menggambar atau melukis, biasanya memakai cat air, tetapi hanya sekedar digoreskan tipis-tipis saja, sehingga akan menghasilkan tekstur yang transparan. Teknik 3m Melipat, Menggunting Dan Merekat Teknik ini adalah teknik manipulasi lembaran-lembaran kertas yang dirangkai dengan sedemikian rupa, sehingga membentuk sebuah bentuk karya seni 3 dimensi. Teknik Aquarel Sapuan Basah Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Aliran Seni Lukis – Ciri, Jenis, Tokoh dan Contoh Gambar Teknik Pointilis Teknik Pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek. Teknik Arsir Dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi. Teknik Dussel gosok Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan antara lain pensil, crayon, dan konte. Teknik Siluet blok Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet. Teknik plakat Yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup. Teknik Semprot Yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair denagn menggunakan sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin lukis lukisan teknik semprot yaitu gambar reklame. Teknik Tempera Teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya akan menyatu dengan design arsiteknya. Teknik Kolase Teknik melukis yang dilakukan dengan memotong kertas menjadi bagian kecil-kecil lalu potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk lukisan. Media Karya Seni Rupa 2 Dimensi Berikut ini terdapat beberapa media karya seni rupa 2 dimensi, terdiri atas Pensil Pensil merupakan alat yang dapat digunakan menggambar secara utuh ataupun hanya sketsa pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman pensil berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam. Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media menggambar. Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering digunakan untuk menggambar proyeksi. Pensil Arang Contee Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar hitam pekat dan agak sulit dihapus. Cocok untuk membuat gambar potret. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Tujuan Seni Lukis” Definisi & Religius – Magis – Simbolis – Estetis – Komersil – Ekspresi Pastel dan Crayon Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kita seringkali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel Oil Pastel terbuat dari bahan kapur halus yang dicampur tepung warna dan berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat yang baik pada kertas. Sedangkan Crayon terbuat dari bahan kaolin lilin dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras. Pena Alat gambar yang digunakan untuk media dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya. Tinta Bak Dikenal juga dengan sebutan tinta hitam pekat dan tidak luntur jika kena tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil dicairkan dulu sebelum digunakan.Cara menggambar dengan tinta bak ini yaitu dengan menggunakan kuas. Cat Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu Cat air barbasis airJenisnya ada dua yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat atau lebih cerah. Cat Minyak barbasis minyakJenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan lama. Kuas Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat ke atas kertas atau bulunya ditandai dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air. Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar. Spidol Tersedia dengan berbagai warna dan berujung lunak dan dan bisa bergerak tipisnya garis dapat diperoleh sesuai dengan penekanan pada saat menggoreskannya. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Nirmana Rupa Dasar Pengertian & Kosa Rupa – Cara Mengolah Palet Merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat dari kayu. Komputer Merupakan media berkarya yang telah digital saat ini memungkinkan untuk membuat teknik gambar yang beragam. Jenis Seni Rupa 2 Dimensi Berikut ini terdapat beberapa jenis seni rupa 2 dimensi, terdiri atas Seni Lukis Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan yang digunakan dapat berupa cat minyak acrylic, cat air, cat poster, dan sebagainya. Pada karya seni rupa purbakala objek yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora dan fauna. Seni Grafis Ialah seni membuat gambar dengan alat grafis yang datang ke Indonesia memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai teknik untuk menciptakan desain seni murni dan sebagai alat atau teknik untuk memproduksi menggandakan karya seni. Tokoh seniman grafis antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo. Seni Ilustrasi Ialah seni menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri yaitu untuk menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah yang menjelaskan suatu keadaan yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Seni Batik Ialah gambar hiasan yang dibuat di atas kain sutra yang teknik untuk membuatnya mengunakan bahan lilin sebagai penutup dan alat canting, alat-alat yang digunakan untuk membatik yaitu gawangan/tiang penyangga kain, dan wajan sebagai tempat peleburan lilin. Contoh Seni Rupa 2 Dimensi Berikut ini terdapat beberapa contoh seni rupa 2 dimensi, terdiri atas Contoh Seni Grafis Seni Grafis Adalah Cabang Seni Rupa Yang Dalam Pembuatannya Membutuhkan Alat Seni Ini Juga Cabang Seni Rupa Yang Menggunakan Teknik Cetak Dan Berbentuk 2 Dimensi. Salah Satu Contohnya Adalah Fotografi, Dimana Kita Membutuhkan Kamera Untuk Menghasilkan Sebuah Karya Seni Yang Nantinya Dapat Dinikmati Oleh Banyak Orang. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan 101 Pengertian Dan Macam-Macam Seni Menurut Para Ahli Contoh Lukisan Lukisan adalah karya seni rupa 2 dimensi pada sebuah permukaan seperti kanvas, dinding atau kertas. Proses pembuatannya dengan cara memulaskan cat dengan kuas lukis, pisau palet atau peralatan lainnya yang digunakan pada permukaan media tersebut. Lukisan merupakan sebuah hasil karya seni yang dimana dalam pembuatannya membutuhkan keahlian khusus dan kreatifitas tinggi untuk menghasilkan karya seni yang nantinya dapat dinikmati oleh banyak orang. Contoh Kaligrafi Kaligrafi adalah suatu seni artistik tulisan tangan bahasa arab. Dalam proses pembuatannya, kaligrafi merupakan salah satu bentuk utama ekspresi seni dalam konteks keagamaan dan juga berbagai jenis budaya Islam. Demikianlah pembahasan kita menganai pengertian, jenis, teknik serta contoh seni rupa 2 dimensi dan artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu mengenai seni rupa 2 dimensi. Contoh Seni Fotografi Seni fotografi dewasa ini kian berkembang seiring dengan kemajuan teknologi kamera. Seni fotografi menghasilkan karya berupa foto. Foto yang dibuat dengan memperhatikan unsur-unsur seni juga bisa menjadi contoh karya seni rupa 2 dimensi. Contoh Mozaik Mozaik adalah remah benda kecil yang susunan dengan pola tertentu sehingga bentuknya menyerupai benda atau gambar tertentu. Remah benda kecil yang digunakan sebagai bahan baku karya ini umumnya berupa limbah, seperti kulit telur, serpihan kaca, kayu, dan keramik. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Relief Adalah Contoh Batik Batik adalah warisan budaya non benda asli Indonesia yang telah diakui oleh Unesco. Dibuat menggunakan teknik canting dan printing, karya seni rupa 2 dimensi ini umum digunakan sebagai satu daya tarik pakaian yang biasa kita kenakan. Batik telah dikenal hingga penjuru dunia. Batik kini telah terlepas dari kesan tua dan kolot berkat sosialisasi yang dilakukan seluruh elemen masyarakat. Contoh Karikatur Karikatur adalah lukisan yang dibuat dengan pola keganjilan. Objek yang digambar biasanya adalah mahluk hidup. Karya seni rupa 2 dimensi ini selain memberikan nilai estetis juga mempunyai nilai humoris. Dewasa ini, karikatur bukan hanya dapat dibuat secara manual. Kemajuan komputerisasi juga telah melahirkan jenis karikatur baru yang kini semakin digandrungi. Karikatur digital. Demikianlah pembahasan mengenai Seni Rupa 2 Dimensi – Pengertian, Unsur, Teknik, Contoh & Gambar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
gambaryang dibuat sesuai keadaan yang sebenarnya baik anatomi maupun proporsi adalah.. ekspresi. abstrak. komposisi. realis. representatif. 11. Multiple-choice Yang bukan contoh karya seni rupa dua dimensi yaitu relief. seni arsitektur. seni lukis. seni grafis. seni ilustrasi. 38. Multiple-choice. 1 minute.
- Contoh soal Seni Rupa kelas 1 SD semester 2 dibutuhkan siswa sebagai bahan latihan dan belajar sebelum mengikuti ujian. Dalam Kurikulum Merdeka, bentuk ujian yang diadakan disebut juga Sumatif Akhir Semester SAS atau Penilaian Akhir Tahun PAT.Dilansir laman resmi SD Wonosari, SAS diberlakukan untuk siswa kelas 1 dan 4, yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Sementara itu, kelas yang belum menerapkan kurikulum baru tersebut masih menerapkan ujian dengan sebutan Penilaian Akhir Tahun. Kendati berbeda penamaan, PAT dan SAS punya tujuan sama yakni mengukur pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran satu semester terakhir. Ujian tersebut juga dijadikan sebagai salah satu indikator kenaikan kelas siswa kelas mata pelajaran diujikan dalam PAT atau SAS. Siswa bisa belajar terkait materi menggunakan modul yang telah diberikan. Selain itu, mengerjakan latihan soal juga bisa menjadi alternatif belajar juga Soal PJOK Kelas 1 Semester 2 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban Contoh Soal Pendidikan Pancasila Kelas 1 Semester 2 & Jawabannya Soal SBdP Kelas 1 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Jawaban Contoh Soal SAS Seni Rupa Kelas 1 SD Semester 2 & Jawabannya Berilah tanda silang X pada huruf a, b, atau c yang merupakan jawaban yang paling benar pada lembar jawab yang disediakan!1. Sebuah Gedung memiliki banyak jendela. Gedung itu termasuk ….a. Bangunan unikb. Bangunan tradisionalc. Bangunan hijauJawaban c2. Benda di lingkungan sekitar kita banyak yang memiliki bentuk natural. Benda berikut yang memiliki bentuk natural adalah ….a. Pohonb. Lemaric. RadioJawaban a3. Ilham ingin membuat model kota. Ilham menempel model bangunan pada model kota menggunakan ….a. Guntingb. Lemc. Silet Jawaban b4. Kulit pisang halus jika diraba. Tekstur tersebut termasuk ….a. Tekstur buatanb. Tekstur semuc. Tekstur nyataJawaban c5. Niswa memiliki boneka beruang. Tekstur boneka beruang Niswa ….a. Kasarb. Berbuluc. TajamJawaban b6. Zidan menggambar pohon mangga. Objek gambar Zidan adalah ….a. Tumbuhanb. Benda Matic. HewanJawaban a7. Nada mencampur dua warna sekunder. Warna yang dihasilkan dari campuran tersebut adalah ….a. Tersierb. Primerc. Pokok Jawaban a8. Pewarna batik sogan awalnya dari batang pohon soga. Batik sogan umumnya berwarna ....a. Cokelatb. Hijauc. Merah Jawaban a9. Faizah ingin menggambar menggunakan cat air. Menggambar dengan cat air membutuhkan bidang yang ….a. Tipisb. Transparanc. Tebal Jawaban c10. Shanum menggambar bentuk daun seperti jari tangan. Shanum menggambar daun ....a. Pepayab. Jambuc. Mangga Jawaban aII. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan benar pada lembar Jawaban yang telah tersedia! 1. Letak taman dalam model kota harus diperhatikan agar model kota tampak?2. Gunung, laut, sungai termasuk benda natural. Benda natural disebut juga sebagai benda apa?3. Pada dasarnya ada … jenis garis dalam seni Anjina ingin mengetahui tekstur kulit buah rambutan. Tekstur kulit buah rambutan dapat dirasakan Anjina dengan cara apa? 5. Rikho ingin menggambar kelinci. Gambar kelinci termasuk karya seni rupa … dimensi. 6. Ubay membuat model bangunan yang memiliki Menara. Apa bahan yang digunakan Ubay untuk membuat Menara?7. Sebutkan 2 benda yang memiliki bentuk natural!8. Bagaimana ekspresimu saat mendengar kabar nenekmu sakit?9. Sebutkan 3 contoh hewan peliharaan! 10. Maya akan mewarnai gambar daun dengan cat air. Maya tidak memiliki cat air warna hijau. Warna apa yang harus dicampur Maya untuk menghasilkan warna hijau?Jawaban1. Indah2. Alami3. Dua4. Diraba5. Senang/Bahagia6. Botol air mineral atau kardus bekas pasta gigi7. Sungai, Pohon, Gunung, dan lainnya Kebijaksanaan 8. Sedih9. Kucing, ayam, bebek Kebijaksanaan Guru 10. Warna biru dan kuning - Pendidikan Kontributor Ai'dah Husnala Luthfiyyah AnsPenulis Ai'dah Husnala Luthfiyyah AnsEditor Fadli Nasrudin
4Minute Read. Kelas Pintar. Istilah "seni rupa" seringkali kita jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun diperbincangkan secara lisan. Bahkan mungkin sebagian dari kita pernah menghadiri pameran seni rupa baik gambar, lukisan, relief, maupun patung. Tapi apakah kalian tahu dalam seni rupa ada yang disebut seni rupa dua dimensi?
- Seni rupa adalah cabang kesenian yang merupakan ungkapan dari ide/gagasan serta perasaan manusia. Berdasarkan bentuk atau dimensinya, seni rupa dibagi menjadi dua macam, yaitu seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Merujuk penjelasan dalam buku modul Prinsip Karya Dua Dimensi, pengertian seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni yang hanya memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Oleh karena hanya memiliki dua ukuran, karya seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang. Berbeda dari seni rupa 3 dimensi, karya seni rupa 2 dimensi tidak mempunyai ketebalan atau rupa dua dimensi biasanya diwujudkan dalam bentuk gambar di atas permukaan yang datar seperti kertas, kanvas, kayu, dan lain sebagainya. Contoh Seni Rupa 2 Dimensi Banyak sekali contoh seri rupa 2 dimensi yang bisa ditemui bentuk karyanya di kehidupan sehari-hari. Ia bisa berupa karya seni rupa yang mengandung unsur keindahan maupun memiliki fungsi kegunaan tertentu. Sejumlah contoh seni rupa 2 dimensi adalah lukisan, poster, foto, banner, logo, kaligrafi, batik, mozaik, dan karikatur. Gambar, seni grafis stempel, sablon, brosur dan lain sebagainya juga termasuk contoh seni rupa 2 dimensi. Berdasar bentuk atau dimensinya, dapat diketahui apa saja yang termasuk dalam daftar contoh karya seni rupa 2 dimensi. Maka itu, semua karya yang yang digambar di atas permukaan datar, seperti kanvas, kertas, plastik dan papan kayu, dapat digolongkan sebagai seni rupa 2 dimensi. Semuanya hanya memiliki ukuran panjang dan lebar. Misalnya, gambar, merupakan contoh karya seni rupa 2 dimensi yang digambar menggunakan media datar dengan pensil. Lalu, lukisan adalah karya seni rupa 2 dimensi yang dilukis menggunakan pewarna, bisa di media kertas, kanvas, kain, dan bidang datar lain, seni grafis, yakni karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat melalui cetakan, seperti cetakan kayu, stempel atau sablon. Ada juga karya seni rupa 2 dimensi dari jenis Desain Komunikasi desain komunikasi visual adalah desain grafis yang dibuat dengan manual maupun menggunakan aplikasi komputer, lalu dicetak di atas kertas atau media lainnya menggunakan printer. Misalnya brosur, banner, hingga Seni Rupa 2 Dimensi Unsur-unsur seni rupa adalah bagian terpenting yang mendukung terwujudnya suatu karya. Unsur seni rupa 2 dimensi ada delapan. Daftar 8 unsur seni rupa 2 dimensi tersebut dan penjelasannya adalah sebagai TitikTitik merupakan unsur rupa paling sederhana. Setiap menyentuhkan pensil di kertas, yang akan muncul pertama adalah titik. Unsur titik tampak berarti di karya seni rupa apabila jumlahnya cukup banyak atau ukurannya diperbesar menjadi dibutuhkan adanya titik untuk membentuk garis, bentuk, ataupun bidang. Dalam pembuatan unsur titik ini bisa dilakukan dengan variasi jarak yang berbeda, yaitu jarak sempit atau dengan jarak lebar dari titik itu sendiri. Perpaduan unsur titik dengan berbagai variasi warna bisa menjadikan sebuah karya seni yang elok dan bagus. Teknik penggunaan titik dan perpaduan warna ini disebut dengan teknik Pointilis. Pengertian pointilis adalah salah satu teknik menggambar yang tersusun atas titiktitik kecil sehingga membentuk sebuah objek GarisGaris memiliki dimensi memanjang dan berarah. Garis juga memiliki beberapa sifat khusus seperti panjang, pendek, lurus, melengkung, vertikal, horizontal, dll. Walau sangat sederhana, garis tetap mampu mengekspresikan suatu gagasan. Misalnya garis lurus dan tebal menunjukkan ketegasan, sedangkan garis yang melengkung dan digambar tipis mencerminkan sesuatu yang lemah. Infografik SC Unsur Seni Rupa 2 Dimensi. BidangBidang adalah unsur seni rupa hasil dari penggabungan sejumlah garis dalam keadaan tertentu. Ia bisa diamati secara visual dalam karya seni rupa berdasarkan bentuknya. Karena merupakan bentuk 2 dimensi, bidang memiliki panjang dan lebar. Dalam seni rupa, bidang terdiri atas beberapa jenis bentuk pula. Contohnya ialah bidang geometris yang yang meliputi Bentuk kubistis seperti kubus dan balok; Bentuk silindris seperti tabung, kerucut, dan bola. Lalu, bidang biomorfis organis seperti manusia, hewan, tumbuhan dan benda alam lainnya. Lain itu, bidang bersudut, seperti bujur sangkar, kotak, segitiga, jajaran genjang. Bidang tak beraturan pun bisa ada dalam karya seni BentukBentuk merupakan unsur seni rupa yang berasal dari gabungan berbagai bidang. Unsur bentuk ini terdiri dari 2, yaitu bangun dan plastis atau form. Shape atau bentuk bangun adalah sesuatu yang bentuknya seperti bulat, persegi, ornamental, tidak teratur dan lainnya. Adapun form atau plastis merupakan bentuk subjektif yang menjadi tujuan dari keberadaan suatu benda sehingga memiliki nilai. Contoh, kasur yang berbentuk shape persegi panjang, formnya itu sebagai tempat RuangRuang merupakan unsur seni rupa yang punya ukuran panjang, lebar, tinggi. Jadi, ruang memiliki bentuk 3 dalam seni rupa, ruang memiliki dua sifat. Dalam karya seni rupa 2 dimensi, ruang dapat bersifat semu. Lain halnya dalam seni rupa 2 dimensi, di mana ruang bersifat dalam karya 2 dimensi, kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melalui beberapa menciptakan kesan ruang dengan cara penggambaran gempal, penggunaan perspektif, peralihan warna, membuat gelap terang dan tekstur, dan pergantian ruang di seni rupa 2 dimensi pun dapat dimunculkan melalui penambahan bayang-bayang, penggambaran bidang bertindih, pergantian tampak bidang, dan pelengkungan atau pembelokan TeksturSebagai unsur seni rupa, definisi tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda di sebuah karya seni rupa. Dalam seni rupa, setiap benda bisa memiliki tekstur berbeda ataupun sama dengan yang terdiri atas 2 jenis Nyata dan semu. Tekstur semu merupakan kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan keadaan permukaan bidang benda karya seni rupa. Sedangkan tekstur nyata didefinisikan sebagai nilai raba yang sama antara penglihatan dan WarnaWarna adalah salah satu unsur seni rupa yang membuat suatu karya bisa terlihat hidup, sekaligus lebih eksresif. Peran warna dalam karya seni ruma penting karena ia berpengaruh secara signifikan kepada keindahan. Warna juga dapat memberikan suatu kesan menyejukkan terhadap orang yang menjadi penikmat dari seni teori warna terhadap cahaya, ada 7 spektrum warna. Di antara contohnya yakni Warna pigmen Warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain, dan terdiri atas merah, kuning, dan biru. Warna sekunder Warna yang dapat diperoleh dari mencampur dua warna primer dalam takaran tertentu, seperti ungu, oranye dan hijau. Warna tersier Warna yang dihasilkan dari pencampuran warna sekunder dengan warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain. Warna komplementer Warna kontras terletak berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan violet, merah dengan hijau, dan lain-lain. 8. Gelap-Terang Gelap-terang merupakan unsur seni rupa yang bergantung terhadap intensitas cahaya yang tujuanagar seolah-olah memperdalam makna dari sebuah karya seni, serta membuat objek karya seni rupa terkesan lebih nyata. Semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang. Sebaliknya, semakin kecil intensitas cahaya maka akan semakin karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasar gradiensi dan pemilihanwarna. Ada 2 teknik dasar dalam pembuatan unsur gelap-terang Chiasroscuro dan silhouette. Teknik chiaroscuro adalah teknik membuat peralihan cahaya secara bertahap atau juga disebut gradasi warna. Adapun teknik silhouette merupakan teknik membuat bayangan tanpa memiliki gradasi warna. Penggunaan teknik ini terkadang memakai pencitraan. - Pendidikan Kontributor Erika EriliaPenulis Erika EriliaEditor Addi M Idhom
41 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik 4.1.1 Merancang karya seni rupa dua dimensi hasil modifikasi (poster) Gambar 2: Contoh perpaduan unsur rupa 3. Prinsip berkarya a. Kesatuan, adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa
xii. Kegiatan Belajar 1 KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI A. MENGGAMBAR 1. Gambar Bentuk Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar dengan meniru kemiripan bentuk benda model yang disimpan di depan penggambar. Bagi anak SD kemiripan tidak selalu harus seperti memotret, tetapi yang penting adalah bagaimana anak-anak bisa mengekspresikan ide/gagasan tentang bentuk benda yang diamatinya itu. Mungkin terjadi penyimpangan bentuk yang tidak sesuai dengan model yang digambarnya itu bukan suatu kesalahan. Dianjurkan guru sebelum menentukan kebijakan dalam mengkritisi atau menilai gambar buatan anak sebaiknya mempelajari dahulu perkembangan gambar anak dari berbagai jenjang usia. Pemilihan objek yang akan digambar harus terprogram secara sistematis pertama, benda yang digambar harus memiliki daya tarik bagi siswa, bentuknya dimulai dari bentuk yang sederhana seperti benda geometris sampai benda yang bentuknya yang komplek seperti rumah, sepeda, mobil dsb. Bahan dan alat yang diperlukan kertas gambar, benda/model yang akan digambar, pinsil hitam/pinsil warna/ballpoint/spidol, dsb. Prosedur pengerjaan  Tempatkan benda/model yang akan digambar di tengah anak-anak yang akan menggambar, sehingga memungkinkan setiap siswa melihat model dengan jelas atau tidak terhalang.  Anak-anak menggambar benda dengan mencontoh langsung benda yang dijadikan modelnya sesuai posisi mereka.  Penyelesaian akhir gambar bisa hanya hitam putih, hanya dengan pinsil saja, dengan ballpoint, atau mungkin dengan pinsil warna.  Anjurkan anak harus sering melihat objek gambar dan mengamatinya secara seksama, dan selalu dibimbing oleh guru. 1 xii. 2. Gambar Ilustrasi Peran gambar ilustrasi ialah untuk menjelaskan sesuatu, artinya dengan dibantu atau dilengkapi gambar ilustrasi memudahkan seseorang untuk menafsirkan konsep tertentu. Hal ini sejalan dengan pendapat di bawah ini Ilustrasi berasal dari bahasa Latin “illustrate”, yang berarti menerangi atau menghias. Kata yang bersumber dari bahasa Latin ini dapat pula berarti penghias atau pendukung dalam membantu proses pemahaman terhadap suatu objek. Dalam Seni Rupa, gambar ilustrasi dapat berarti gambar yang menghias dan membantu pemahaman terhadap sesuatu,… Kata ilustrasi dapat pula dipakai dalam seni Musik atau Seni Drama, yang berarti musik yang menghiasi atau membantu pemahaman terhadap sesuatu. Soegiarty, Tity, 2005 141 2 xii. Menggambar ilustrasi adalah kegiatan menggambar dengan tujuan untuk melengkapi suatu cerita, teks, atau sebagai penjelasan visual dari suatu bagian tulisan, atau ada pula karya ilustrasi berdiri sendiri tanpa disertai tulisan. Tulisan yang dimaksudkan bisa berupa cerita fiksi ataupun non fiksi pelajaran, ilmu pengetahuan. Bahan dan alat yang diperlukan kertas gambar, pinsil hitam, pinsil berwarna, spidol warna, tinta, cat air, kuas cat air. Prosedur pelaksanaan. Membuat rancangan gambar sesuai dengan tema. Misalnya kegiatan yang berhubungan dengan pelajaran. Rancangan dibuat dengan pinsil hitam pada kertas gambar. Penyelesaian akhir gambar seperti pada gambar bentuk atau gambar dekorasi. Gambar cukup hitam putih, menggunakan pinsil hitam atau tinta, dapat juga diselesaikan dengan menggunakan warna. Warna dapat diambil dari pinsil warna, spidol warna, atau cat air. 3. Gambar Model Menggambar model tidak jauh berbeda dengan menggambar bentuk. Perbedaannya hanya terletak pada objek benda yang digambar. Bila dalam menggambar bentuk kita kenal benda yang digambar adalah alam benda atau benda mati, sedangkan dalam kegiatan menggambar model benda yang digambar adalah makhluk hidup. Makhluk hidup bisa manusia atau binatang. Dianjurkan dalam belajar menggambar model objek benda yang digambar selalu ada di depan penggambar. Hal ini dimaksudkan agar bentuk benda yang digambar tidak menyimpang dari bentuk aslinya. Dalam tahapan belajar menggambar model dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya Pertama. belajar menggambar model dengan cara global, artinya, menggambar model dengan menggambar bentuk keseluruhan dari benda dengan tidak memperhatikan bentuk bagian. Kedua, dapat juga dilakukan dengan latihan menggambar bagian dari model yang dihadapi penggambar. Misalnya diawali dengan latihan menggambar tangan, kaki, 3 xii. kepala dan sebagainya, dilakukan secara bertahap. Ketiga, dapat juga dilakukan dengan cara mempelajari secara cermat tentang model yang akan digambar. Diawali dengan mengamati bentuk keseluruhan, proporsi atau perbandingan bagian anggota tubuh model, ciri-ciri atau karakteristik model. Cara-cara tersebut di atas dapat ditempuh oleh siapapun dalam berlatih menggambar model. Namun, harus selalu diingat cara mana yang akan dilakukan harus disesuaikan dengan tingkat kematangan atau usia peserta didik. Sebagai contoh, tidak ada salahnya bila siswa sekolah dasar diajak untuk belajar menggambar model, tetapi harus diingat tahapan kemampuan menggambar model siswa sesuai usianya. Karakter gambar model siswa sekolah dasar kelas tinggi atau kelas rendah tentu berbeda. 4. Gambar Ekspresi Setiap manusia memiliki berbagai reaksi manakala merespon sesuatu yang dihadapinya. Sesuatu yang sudah menyita perhatian seseorang akan memancing 4 xii. respon balik berupa tanggapan, seperti merasakan kesedihan, kegembiraan, keharuan, kebingungan. Respon balik yang terjadi dapat berupa sikap fisik manusia sendiri yang tampak seperti tertawa, marah, menangis, mengacungkan jempol, tepuk tangan dan sebagainya. Bagi kelompok tertentu respon balik ini bisa berbentuk ungkapan kreatif dalam bentuk karya seni diantaranya lewat coretan garis atau menggambar. Gambar seperti ini disebut gambar ekspresi. “Ekspresi dipergunakan untuk menyebutkan reaksi-reaksi emosional yang langsung, namun bentuk-bentuk yang dicapai melalui aturan–aturan yang ketat pun merupakan suatu cara berekspresi” Herbert Read dalam Soedarso SP., 20005 Kegiatan menggambar ekspresif lebih mengutamakan pengungkapan emosi yang dicurahkan dalam bentuk karya gambar. Dalam karya gambar ekspresif mengabaikan kemiripan akan objek yang digambar, tetapi lebih mengutamakan perasaan, keinginan pribadi penggambar yang bukan mustahil menghasilkan gambar yang kreatif sesuai dengan keinginannya. Dalam berkarya seniman atau penggambar termasuk anak tidak dibatasi oleh suatu teknis yang baku. Yang jelas karya ekspresi akan mewakili perasaan seniman atau anak untuk menanggapi sesuatu sesuai keinginan pribadinya. “ Karya Ekspresionistik dalam seni merefleksi secara emosional terhadap realitas tau kenyataan. Imej atau gambaran secara visual biasanya merupakan rekaman simbolik dari perasaan sang artis atau seniman berupaya menyatakan secara langsung dan penuh makna. Terkadang schok, sentimental atau romantik adalah gaya mengekspresikan realitas perasaan pribadi kita tentang alam dan kondisi manusia.” Laura Chapman, 1978 41 Anak kelas rendah termasuk anak usia TK cenderung lebih menyukai gambar ekspresif. Mereka menggambar dengan tidak menghiraukan kemiripan, harmoni, proporsi dan sebagainya. Cenderung dalam gambar terjadi distorsi, perubahan, pewarnaan yang bebas, penggubahan bentuk yang tidak menjadi penghambat dalam berkarya. Malahan bila diamati dari sudut pandang lain, justru menjadi ciri yang menarik dari gambar anak. Mereka melepaskan diri dari unsur kasat mata, mereka bebas berkarya. 5 xii. Sejalan dengan pendapat Van Gelder dan Van Praag yang mengatakan sebagai berikut Eksrpesi kerupaan yang kepenghayatan kepribadian sendirinya berdominasi di atas kepenghayatan berdasarkan keterlihatan nyata, kita beri nama ekspresionistis. Arahan kepenghayatan inilah yang menjadi landasan ideoplastik. Bagi pemilihan media kerupaan tidaklah penting, apakah bentuk nyata yang tergambar itu bias dikenali kembali, melainkan hanya apakah kepenghayatan ke-akuan tercapai. Gelder, 1990 52 5. Gambar Dekoratif Menggambar dekoratif ialah kegiatan menggambar hiasan ornamen pada kertas gambar, atau pada benda tertentu. Sifat dekoratif pada gambar menunjukkan fungsi gambar sebagai hiasan motif hias. Bahan dan alat yang diperlukan kertas gambar, pewarna, kuas, pinsil hitam/pinsil warna/spidol. Bentuk gambar diantaranya geometris, stilasi, deformasi, atau bentuk realistis. 6 xii. Prosedur pelaksanaannya  Buat rancangan atau gambar berupa motif hias/ornamen pada kertas yang sudah disediakan atau benda 3 dimensi tertentu.  Motif hias bisa berupa stilasi dari alam fauna, flora, alam benda, abstrak, atau geometris.  Penyelesaian akhir gambar seperti pada gambar bentuk, hanya hitam putih saja, atau berwarna.  Warna-warna yang digunakan bisa diambil dari pewarna buatan, atau pewarna alam. B. MENCETAK Karya gambar yang akan disajikan dalam modul ini meliputi; 1. Cetak Penampang Bahan dan alat yang diperlukan kertas, pewarna, pelepah daun, buah, daun-daunan, umbi-umbian, belimbing atau umbi dan buah yang memiliki penampang menarik, pisau, alas pewarna, spon/busa, kapas, dan koran bekas. Proses pengerjaannya 7 xii.  Pilihlah penampang apa yang akan dijadikan acuan cetaknya pelepah daun atau buah-buahan. Pelepah daun yang sering dijadikan acuan cetak adalah pelepah daun pisang, pelepah daun talas, pelepah daun pepaya. Buah belimbing dapat pula dijadikan sebagai acuan cetak.  Potonglah penampang bahan acuan cetak itu dengan pisau. Arah potongan bebas. Usahakan agar permukaan potongan rata. Kerataan permukaan potongan sangat menentukan hasil cetakannya.  Siapkan pewarna. Pewarna yang disiapkan bergantung dari keadaan bahan acuan cetaknya. Bila acuan cetaknya masih mengeluarkan getah/cairan, cukup disediakan serbuk pewarna saja. Pewarna akan menjadi cair setelah bersatu dengan cairan acuan cetak. Akan tetapi bila acuan cetaknya tidak mengeluarkan cairan, kita perlu menyediakan pewarna yang sudah dicampur dengan air. Pewarna serbuk, cukup disebarkan pada alas warna yang bentuknya datar dan rata misalnya kaca, formica, lembaran plastik, piring. Penampang acuan cetak yang mengandung cairan digosok-gosokan pada serbuk warna yang ditaburkan di alas hingga rata, maka terjadilah warna yang siap pakai. Pewarna cair dapat dipulaskan pada busa/spon, atau pada kapas. Mencetakkan acuan cetak. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan ikutilah petunjuk ini. 1. Penampang acuan cetak yang masih basah tekankan pada pewarna yang ada pada alas warna tadi. 2. Selanjutnya tempelkan sambil ditekan acuan cetak tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas koran. 3. Kemudian angkat acuan cetaknya. Gambar acuan cetak akan tertera pada kertas. Untuk membuat bentuk/gambar yang sama, lakukan kegiatan seperti yang dilakukan sebelumnya beberapa kali bergantung kebutuhan pada kertas yang sama atau yang lain. Acuan cetak yang sudah kering tidak mengeluarkan cairan, pengisian warnanya harus dengan cara menempelkan acuan cetak tersebut pada spon/busa, atau kapas yang sudah diisi pewarna. Pencetakannya sama seperti pada 8 xii. pencetakkan acauan cetak sebelumnya. Demikian pula 9 pengulangan pencetakkannya. Perlu diperhatikan agar pewarna yang menempel pada acuan cetak tidak berlebihan, tidak pula kekurangan. Bila hal ini terjadi, hasil cetakannya tidak akan memuaskan. Proses pencetakkan daun-daunan dilakukan sebagai berikut  Pilihlah bentuk daun yang menarik serta ukurannya tidak terlalu lebar.  Siapkan pewarna pada alas warna seperti pada cetak penampang. Usahakan agar keadaan pewarna pada alas merata keadaannya, serta tidak terlalu encer.  Tempelkan permukaan daun tadi serata mungkin pada alas pewarna.  Selanjutnya permukaan daun yang sudah berwarna tadi tempelkan pada kertas yang sudah disiapkan terlebih dahulu.  Gosoklah permukaan daun itu dengan hati-hati. Agar aman dan leluasa menggosok, simpanlah kertas di atas permukaan daun tersebut.  Bila mencetakkannya sempurna, bentuk daun serta warna yang dipilih akan tergambarkan pada kertas. 2. Cetak Umbi-umbian Pada cetak umbi-umbian, kita harus membuat acuan cetak terlebih dahulu. Umbi-umbian yang biasa digunakan untuk acuan cetak diantaranya adalah ubi jalar, kentang, talas, wortel, ketela pohon. Proses kerjanya sebagai berikut  Potonglah umbi yang sudah dipilih untuk acuan cetak serata mungkin.  Buatlah gambar/bentuk pada permukaan potongan yang rata tadi.  Selanjutnya hilangkan atau rendahkan bagian permukaan yang nantinya tidak akan memindahkan gambar/bentuk dengan jalan mengerat atau menorehnya.  Siapkan pewarna sebelum melakukan pencetakkan. Namun sebaiknya lihat kembali proses pencetakan penampang yang basah dan yang kering. Pada cetak umbi-umbian-pun berlaku hal seperti itu, karena ternyata ada umbi- xii. 1 0 umbian yang masih mengandung cairan dan sebaliknya. Oleh sebab itu untuk acuan cetak dari umbi-umbian yang masih basah, gunakan serbuk warna. Sedangkan untuk acuan cetak dari umbi-umbian yang sudah kering, pewarna harus dicampur dahulu dengan air. Sekali lagi tata cara pencetakkannya lihat proses cetak penampang.  Perlu diperhatikan agar pada proses cetak ini penampang, daun-daunan, dan umbi-umbian, digunakan alas yang agak empuk. Alas yang keras kurang baik hasilnya. 3. Cetak sablon Alat dan bahan yang dibutuhkan pisau, cutter, gunting, kuas, kapas, spon/busa, sisir, sikat gigi, kertas, pewarna, koran bekas, dan tempat pewarna. Proses pengerjaannya  Membuat acuan cetak dari kertas buatlah gambar/bentuk untuk acuan cetaknya. Torehlah kontur/pinggir gambar tadi sampai tembus. Acuan cetak ini dapat pula dengan cara mengambil daun-daunan yang memiliki bentuk menarik dan ukuran yang sesuai dengan ukuran bidang gambar.  Siapkan pewarna. Buatlah campuran warna pada tempat yang disediakan. Pewarna pada proses sablon ini sama dengan pewarna yang digunakan pada proses cetak sebelumnya. Kita dapat menggunakan cat air, ontan/sepuhan, pewarna kue cair, atau pewarna alam yang sudah disebutkan sebelumnya.  Letakkan acuan cetak di atas kertas yang masih utuh. Acuan cetak harus menempel serapat-rapatnya agar tidak terjadi kebocoran pada saat pemulasan/pencetakkan. Sebaiknya kertas tersebut dialasi kertas koran.  Ambil kuas, celupkan ke pewarna, selanjutnya pulaskan pada acuan yang ditoreh tadi. Bila pewarnaan menggunakan kapas atau spon yang dicelupkan pada pewarna, tentu saja tidak dipulaskan seperti kuas namun kapas atau spon itu ditekan-tekankan pada lubang acuan cetaknya. xii. 1 1 Cara sederhana lainnya kita gunakan sikat gigi dan sisir untuk memberi warna hasil cetakan. Dengan menggosokkan sikat gigi yang terlebih dahulu dicelupkan ke pewarna pada sisir, akan terjadi cipratan pewarna yang akan melalui lubanglubang acuan cetaknya. Hasil cetak berwarna pada proses ini dapat diatur pada saat memulaskan atau menyemprotkan pewarna. Bidang mana serta warna apa yang dipilih bergantung pada pilihan masing-masing. 4. Monoprint Alat dan bahan yang diperlukan rol karet, pewarna, alas pewarna kaca, permukaan benda yang rata dan licin, dan kertas. Prosedur pengerjaan  Siapkan pewarna. Pewarna pada proses monoprint biasanya lebih kental dan agak lengket bila dibanding dengan pewarna yang digunakan pada proses cetak lainnya. Pewarna yang berbentuk serbuk ontan/sepuhan ditaburkan di atas alas pewarna yang permukaannya datar dan ukurannya cukup lebar, campurkan sedikit air dan tambahkan glycerine beberapa tetes diaduk dengan rol karet/plastik digelindingkan hingga rata.  Siapkan pula rol karet/plastik sederhana bisa dibuat dari bahan yang sederhana pula. Caranya sebagai berikut siapkan slang plastik yang berdiameter ¾ inchi sepanjang 15 cm, isi bagian dalam slang itu dengan kayu yang bulat lubangi masing-masing ujung kayu itu ditengahnya setelah sebelumnya dirapikan dahulu potongannya, gunakan kawat jemuran yang agak besar untuk as dan sekaligus pegangan rol tersebut.  Setelah keadaan pewarna cukup merata pada alasnya, simpan kertas kosong di atasnya. Jangan ditekan.  Gambari kertas tersebut dengan benda yang agak runcing, pinsil, ballpoint, atau yang lainnya. Tekanan benda tadi akan mengakibatkan warna yang ada pada alas pewarna akan berpindah menempel pada kertas.  Gambar yang terjadi akan terbalik keadaannya. xii. 1 2 C. M3 MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL 1. Kolase Bahan dan alat yang diperlukan kertas gambar, kertas warna, kertas limbah, bahan alam, potongan kain, lem, pinsil, gunting, atau/dan cutter. Prosedur pengerjaan  Buatlah rancangan/gambar yang akan diselesaikan dengan kolase pada kertas gambar yang disediakan.  Jiplakkan bentuk/gambar pada warna sesuai pilihan, potong/gunting secermat mungkin. Kemudian tempelkan bentuk/gambar tersebut menggunakan lem pada tempat yang sudah dirancang tadi. Warna yang digunakan dapat diambil dari kertas warna, potongan kain, limbah percetakan, limbah alam daun, kulit pohon dan sebagainya. 2. Montase Bahan dan alat yang diperlukan gambar dari majalah/koran/kalender bekas, atau reproduksi potret, gunting, cutter, lem. Prosedur pengerjaan  Potonglah gambar-gambar atau reproduksi potret dari majalah, poster, kalender atau lainnya mengikuti kontur gambar/potret tersebut. Gambar yang dipotong mungkin hanya bagian tertentu saja.  Susunlah hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar yang sudah disediakan. Susunan gambar tadi akan menghasilkan suatu susunan bentuk yang baru, dan kadang-kadang aneh, lucu, dan fantastik. Penyusunannya menggunakan lem.  Untuk memberikan kesan gambar yang artistik dan fantastik, gambar montase ini bisa dilengkapi dengan goresan spidol warna, atau pulasan cat air pada bagian tertentu yang dianggap perlu. 3. Mozaik xii. 1 3 Bahan pokok yang dapat dimanfaatkan untuk membuat mosaik ini sangat beragam. Bahan tersebut misalnya potongan kertas, lempengan kayu, kaca, potongan keramik, marmer, biji-bijian, batu-batuan. Alat yang digunakan untuk mengerjakan bahan tersebut disesuaikan dengan jenis bahan yang akan ditempelkan, misalnya triplekss atau karton sebagai bidang dasar, pensil untuk merancang pola gambar, lem kertas, aibon, lem putih/kayu, cutter pisau. Prosedur pengerjaan  Buat rancangan, gambar pada kertas yang disediakan.  Sediakan bahan yang akan ditempelkan.  Tempelkanlah bahan-bahan yang sudah disediakan itu pada tempat yang sudah dirancang. Perlu diingat bahwa ukuran dari bahan yang ditempelkan umumnya sama. Pada satu hasil karya mosaik, mungkin saja ada beberapa kelompok ukuran. Proses pengerjaannya  Pilihlah penampang apa yang akan dijadikan acuan cetaknya pelepah daun atau buah-buahan. Pelepah daun yang sering dijadikan acuan cetak adalah pelepah daun pisang, pelepah daun talas, pelepah daun pepaya. Buah belimbing dapat pula dijadikan sebagai acuan cetak.  Potonglah penampang bahan acuan cetak itu dengan pisau, cutter atau silet. Arah potongan bebas. Usahakan agar permukaan potongan rata. Kerataan permukaan potongan sangat menentukan hasil cetakannya.  Siapkan pewarna. Pewarna yang disiapkan bergantung dari keadaan bahan acuan cetaknya. Bila acuan cetaknya masih mengeluarkan getah/cairan, cukup disediakan serbuk pewarna saja. Pewarna akan menjadi cair setelah bersatu dengan cairan acuan cetak. Akan tetapi bila acuan cetaknya tidak mengeluarkan cairan, kita perlu menyediakan pewarna yang sudah dicampur dengan serbuk, cukup disebarkan pada alas warna yang bentuknya datar dan rata misalnya kaca, formica, lembaran plastik, piring. Penampang acuan cetak yang mengandung cairan digosok-gosokan xii. 1 4 pada serbuk warna yang ditaburkan di alas hingga rata, maka terjadilah warna yang siap pakai. Pewarna cair dapat dipulaskan pada busa/spon, atau pada kapas.  Mencetakkan acuan cetak. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan ikutilah petunjuk ini.  Penampang acuan cetak yang masih basah tekankan pada pewarna yang ada pada alas warna tadi.  Selanjutnya tempelkan sambil ditekan acuan cetak tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas koran.  Kemudian angkat acuan cetaknya. Gambar acuan cetak akan tertera pada kertas. Untuk membuat bentuk/gambar yang sama, lakukan kegiatan seperti yang dilakukan sebelumnya beberapa kali bergantung kebutuhan pada kertas yang sama atau yang lain.  Acuan cetak yang sudah kering tidak mengeluarkan cairan, pengisian warnanya harus dengan cara menempelkan acuan cetak tersebut pada spon/busa, atau kapas yang sudah diisi pewarna. Pencetakannya sama seperti pada pencetakkan acauan cetak sebelumnya. Demikian pula pengulangan pencetakkannya.  Perlu diperhatikan agar pewarna yang menempel pada acuan cetak tidak berlebihan, tidak pula kekurangan. Bila hal ini terjadi, hasil cetakannya tidak akan memuaskan. Proses pencetakkan daun-daunan dilakukan sebagai berikut  Pilihlah bentuk daun yang menarik serta ukurannya tidak terlalu lebar.  Siapkan pewarna pada alas warna seperti pada cetak penampang. Usahakan agar keadaan pewarna pada alas merata keadaannya, serta tidak terlalu encer.  Tempelkan permukaan daun tadi serata mungkin pada alas pewarna.  Selanjutnya permukaan daun yang sudah berwarna tadi tempelkan pada kertas yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Gosoklah permukaan daun itu xii. 1 5 dengan hati-hati. Agar aman dan leluasa menggosok, simpanlah kertas di atas permukaan daun tersebut.  Bila mencetakkannya sempurna, bentuk daun serta warna yang dipilih akan tergambarkan pada kertas.  Pada cetak umbi-umbian, kita harus membuat acuan cetak terlebih dahulu. Umbi-umbian yang biasa digunakan untuk acuan cetak diantaranya adalah ubi jalar, kentang, talas, wortel, ketela pohon. Proses kerjanya sebagai berikut  Potonglah umbi yang sudah dipilih untuk acuan cetak serata mungkin.  Buatlah gambar/bentuk pada permukaan potongan yang rata tadi.  Selanjutnya hilangkan atau rendahkan bagian permukaan yang nantinya tidak akan memindahkan gambar/bentuk dengan jalan mengerat atau menorehnya.  Siapkan pewarna sebelum melakukan pencetakkan. Namun sebaiknya lihat kembali proses pencetakan penampang yang basah dan yang kering. Pada cetak umbi-umbian-pun berlaku hal seperti itu, karena ternyata ada umbiumbian yang masih mengandung cairan dan sebaliknya. Oleh sebab itu untuk acuan cetak dari umbi-umbian yang masih basah, gunakan serbuk warna. Sedangkan untuk acuan cetak dari umbi-umbian yang sudah kering, pewarna harus dicampur dahulu dengan air. Sekali lagi tata cara pencetakkannya lihat proses cetak penampang.  Perlu diperhatikan agar pada proses cetak ini penampang, daun-daunan, dan umbi-umbian, digunakan alas yang agak empuk. Alas yang keras kurang baik hasilnya. RANGKUMAN Kegiatan berkarya seni rupa yang umum dilaksanakan di sekolah dasar adalah menggambar, mencetak dan M3 melipat, menggunting, menempel. Masing masing kegiatan memiliki beberapa kegiatan lainnya sebagai variasi pembelajaran praktek berkarya seni rupa. Karya-karya yang di maksud adalah xii. 1 6 Menggambar, terdiri dari a Gambar Ilustrasi, b Gambar Model, d , Gambar Ekspresi dan c Mengambar Dekoratif. Mencetak, terdiri dari a Cetak Penampang, b Cetak Umbi-umbian, c Cetak sablon dan d Monoprint M3 Melipat, Menggunting, Menempel, terdiri dari a Kolase, b Montase dan c Mozaik Test Formatif 1 Pilih satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang disediakan 1. Kegiatan menggambar dengan meniru kemiripan bentuk benda model yang disimpan di depan penggambar adalah menggambar…… a. bentuk c. ekspresi b. model d. ilustrasi 2. Peran gambar ini ialah untuk menjelaskan sesuatu, artinya dengan dibantu atau dilengkapi gambar ini memudahkan seseorang untuk menafsirkan konsep tertentu. Jenis gambar yang dimaksud adalah gambar …….. a. bentuk c. ekspresi b. model d. ilustrasi 3. Kegiatan menggambar manusia atau binatang, maka kegiatan ini disebut kegiatan menggambar…………… a. bentuk c. ekspresi b. model d. ilustrasi 4. Kegiatan menggambar yang lebih mengutamakan pengungkapan emosi yang dicurahkan dalam bentuk karya gambar adalah kegiatan menggambar…….. a. bentuk c. ekspresi b. model d. ilustrasi 5. Kegiatan menggambar hiasan ornamen pada kertas gambar, atau pada benda tertentu adalah kegiatan menggambar…… a. bentuk c. dekorasi b. model d. ilustrasi 6. Kegiatan mencetak dengan menggunakan ubi jalar, kentang, talas, wortel, ketela pohon sebagai acuan cetaknya adalah a. cetak umbi-umbian c. cetak penampang b. monoprint d. cetak sablon 7. Bahan dan alat yang diperlukan kertas, pewarna, pelepah daun, buah, daundaunan, umbi-umbian, belimbing atau umbi dan buah yang memiliki permukaan potongan yang menarik, pisau, alas pewarna, spon/busa, kapas, dan koran bekas digunakan pada kegiatan ………… xii. 1 7 a. cetak umbi-umbian c. cetak penampang b. monoprint d. cetak sablon 8. Teknik cetak dengan merintangi bidang gambar termasuk teknik…. a. cetak umbi-umbian c. cetak penampang b. monoprint d. cetak sablon 9. Kegiatan berkarya seni rupa M3 menggunting, melipat dan menempel yang umum dilakukan pada pembelajaran seni rupa di Sekolah Dasar adalah….. a. Mozaik, Kolase, Origami c. Mozaik, Kolase, Montase b. Montase, Kolase, Origami d. Mozaik, Kolase, Monoprint 10. Potonglah gambar-gambar atau reproduksi potret dari majalah, poster, kalender atau lainnya mengikuti kontur gambar/potret tersebut. Susunlah hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar yang sudah disediakan. Kegiatan berkarya seni ini adalah kegiatan berkarya seni….. a. Mozaik c. Kolase b. Montase d. Monoprint Untuk melihat kemampuan Anda, coba cocokan jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat pada akhir Bahan Belajar Mandiri ini. Kemudian hitunglah jawaban Anda yang benar dan gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap Materi Kegiatan Pembelajaran ini. Rumus Tingkat penguasaan= Jumlah Jawaban Anda yang benar x 100% 10 Arti tingkat penguasan yang Anda capai 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup < 70% = kurang Catatan Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Pembelajaran selanjutnya, tetapi bila tingkat penguasan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
TeknikSeni Rupa Dua Dimensi 3 M (Melipat, Menggunting, Menempel) Teknik 3M adalah teknik dari seni rupa yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk 3 dimensi. Melipat, menggunting dan menempel merupakan suatu karya seni yang melibatkan gerak motorik halus manusia.
17 Contoh Gambar Karya Seni 2 Dimensi beserta Ciri-cirinya Lengkap – Dunia seni amatlah luas, namun satu yang telah diperkenalkan kepada kita bahkan sedari dini adalah karya seni 2 dimensi. Sebelum usia sekolah bahkan sudah diberikan alat menggambar untuk membuat gambar-gambar sederhana. Itu hanya salah satu contoh karya seni 2 dimensi. Contoh gambar karya seni 2 dimensi lainnya akan dibahas tuntas di artikel ini! Contoh Gambar Karya Seni 2 DimensiDaftar IsiContoh Gambar Karya Seni 2 Dimensi1. Gambar2. Lukisan3. Sketsa4. Kartun5. Karikatur6. Vinyet7. Siluet8. Cetak tinggi9. Poster 10. Fotografi11. Grafiti12. Kaligrafi13. Flyer14. Banner15 Batik16. Logo17. Cover bukuKesimpulan Daftar Isi Contoh Gambar Karya Seni 2 Dimensi 1. Gambar 2. Lukisan 3. Sketsa 4. Kartun 5. Karikatur 6. Vinyet 7. Siluet 8. Cetak tinggi 9. Poster 10. Fotografi 11. Grafiti 12. Kaligrafi 13. Flyer 14. Banner 15 Batik 16. Logo 17. Cover buku Kesimpulan Seni Rupa Unnes Karya seni 2 dimensi secara fisikal hanya memiliki panjang dan lebar atau sederhananya memiliki luas. Karya seni 2 dimensi tidak memiliki isi atau ruang atau volume karena tidak memiliki aspek ketinggian atau ketebalan. Agar lebih mengerti, berikut ini 17 contoh gambar karya seni 2 dimensi 1. Gambar Canva Ini adalah contoh yang sudah disinggung di awal artikel. Kamu pasti sudah familiar dengan karya seni ini. Sudah dipastikan kamu sendiri pasti pernah menggambar template gambar paling mainstream untuk anak Indonesia yaitu dua gunung yang mengapit matahari pagi. Gambar memiliki aspek bentuk, garis, dan juga kegunaan tapi tidak memiliki ekspresi. 2. Lukisan Canva Contoh gambar karya seni 2 dimensi selanjutnya adalah lukisan. Lukisan adalah karya seni yang gampang sekali ditemukan. Biasa dipajang di tempat umum atau paling dekat di ruang tamu sebagai pemanis ruangan. Contoh di atas adalah lukisan Starry Night karya Van Gogh yang begitu khas dengan style tersendiri. 3. Sketsa Canva Contoh gambar karya seni 2 dimensi yang ketiga adalah sketsa. Sketsa adalah contoh karya seni 2 dimensi yang sederhana. Ia biasanya tidak memiliki warna karena dibuat hanya menggunakan alat seadanya yang sedang dibawa oleh pensketsa. Biasa dibuat dengan pensil atau pun pena yang hanya guratan-guratan sederhana namun bisa memiliki ekspresi atau pun suasana. 4. Kartun Canva Setiap orang di abad 21 pasti memiliki masa kecil yang penuh dengan tontonan kartun. Hari minggu merupakan hari raya anak kecil terutama pada tahun 90an karena televisi nasional biasanya hanya menayangkan kartun dari pagi hingga siang. 5. Karikatur Canva Karikatur adalah contoh gambar karya seni 2 dimensi yang juga sederhana. Biasanya tidak memiliki warna, hanya terbentuk dari guratan tinta hitam di atas background warna putih, abu, dan warna lainnya. Biasanya memuat sindiran dimana kita mengenali karakter yang disindir meskipun bentuknya tidak terlalu mirip. 6. Vinyet Youtube Gambar karya seni 2 dimensi vinyet atau vignette adalah karya seni yang tidak memiliki maksud jelas. BIasanya hanya diselipkan pada halaman yang kosong sebuah buku sebagai pemanis saja. 7. Siluet Canva Contoh gambar karya seni 2 dimensi selanjutnya adalah siluet. Ini adalah gambar yang merepresentasikan bayangan bentuk seseorang. Sudut pandangnya bisa darimana saja. Meski hanya terlihat hitam, anehnya kita mampu mengenali dan percaya bahwa sebuah siluet mewakili tubuh dari orang tertentu. 8. Cetak tinggi Seni Rupa Unnes Cetak tinggi yang disebut juga cetak timbul adalah teknik memberikan dimensi tinggi pada gambar 2 dimensi sehingga memberikan efek yang lebih hidup. Triplek, harboard, karet, papan kayu, dan metal adalah medium yang bisa dijadikan untuk gambar cetak tinggi. 9. Poster Canva Poster dibuat sebagai media iklan. Biasanya selain ada gambar juga memiliki tulisan yang mengajak calon konsumen untuk tahu tentang kegiatan atau produk yang ditawarkan. Biasanya dipajang di tempat-tempat umum agar banyak dilihat oleh khalayak. 10. Fotografi Canva Contoh gambar karya seni 2 dimensi yang lainnya adalah fotografi. Ini adalah karya seni yang memanfaatkan teknologi dalam penciptaannya. Meski hanya menggunakan tombol shutter, teknik, pengetahuan, dan skill berbeda dari para fotografer bisa memberikan nuansa kekhasan yang berbeda pula. 11. Grafiti Canva Grafiti juga merupakan salah satu gambar karya seni 2 dimensi. Ini adalah karya seni yang menggambarkan kebebasan. Terkadang isinya hanya sebuah tulisan biasa yang begitu indah karena warna-warnanya. Terkadang pula meski dalam warna dan bentuk sederhana namun memuat satu kritikan. Dapat disimpulkan bahwa grafiti juga menjadi media penyampai aspirasi. 12. Kaligrafi Canva Contoh karya seni gambar 2 dimensi selanjutnya adalah kaligrafi. Biasanya memuat tulisan dari satu bahasa yang memiliki alfabet dengan bentuk-bentuk artistik. Sebut saja bahasa arab, china, dan jepang sebagai salah satu bahasa yang kerap dijadikan sebuah kaligrafi. 13. Flyer Canva Bila grafiti adalah media penyampai aspirasi dalam bentuk besar di jalanan, berbeda lagi dengan flyer atau brosur yang merupakan penyampai informasi. Brosur, selain memuat gambar, biasanya juga memuat tulisan-tulisan sederhana yang gampang dimengerti. Brosur biasa dibagikan oleh tim marketing atau pemasaran untuk meningkatkan brand awareness. Canva Contoh gambar karya seni 2 dimensi selanjutnya adalah banner. Ini adalah salah satu media iklan yang pastinya sudah familiar dan kerap kamu temui di jalan. Perpaduan gambar dan tulisan dalam sebuah banner dibuat untuk mewakili produk atau jasa yang dipasarkan. Biasanya diletakan atau dipajang di tempat-tempat keramaian yang strategis agar dilihat banyak orang. 15 Batik Canva Selanjutnya ada batik, warisan budaya Indonesia yang kini menjadi salah satu seragam untuk sekolah maupun di lingkungan kerja. Batik adalah gambar-gambar sederhana berulang pada media kain yang indah dan setiap daerah memiliki gayanya tersendiri. 16. Logo Canva Contoh selanjutnya adalah yang paling terdekat dengan jari kita. Gambar di atas adalah salah satu contoh dari logo, sebuah gambar sederhana yang bisa mewakili satu aplikasi. Tentu bukan aplikasi saja, produk, jasa, atau pun perusahaan bisa diwakili oleh sebuah logo. 17. Cover buku Canva Contoh gambar karya seni 2 dimensi yang terakhir adalah cover buku. Memang ada istilah don’t judge book by its cover tapi tetap saja sebuah cover buku yang baik bisa menarik hati calon pemiliknya. Sebuah cover buku biasanya mewakili cerita apa yang dimuat dalam buku tersebut. Bisa juga memperlihatkan situasi genting dalam buku. Lalu, bisa juga merupakan simbolis dari keseluruhan cerita. Kesimpulan Gambar karya seni 2 dimensi atau dwimatra adalah sebuah karya yang hanya memiliki dimensi luas tapi tidak memiliki dimensi volume. Gambar, siluet, poster, flyer, logo, cover buku, karikatur, dan vignette adalah sebagian kecil dari contoh gambar karya seni 2 dimensi yang sering kita lihat di mana pun itu. Demikianlah artikel karya seni 2 dimensi. Semoga bisa membuatmu makin paham. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Karyaseni rupa dua dimensi yang dikenal sebagai seni yang berhubungan dengan cetak mencetak disebut seni.. Gambar. Lukis. Membaca. Grafis. Multiple Choice. Tinta yang melekat pada kertas dan terbentuk;ah gambar sesuai dengan cetakan. Multiple Choice. Edit. Please save your changes before editing any questions. 20 seconds.
Jakarta Contoh gambar 2 dimensi perlu kamu kenali. Gambar 2 dimensi tentunya termasuk dalam jenis karya seni 2 dimensi. Karya seni rupa 2 dimensi ini memiliki beragam contoh, selain gambar, ada juga lukisan, sketsa, kartun, dan lain sebagainya. Seperti yang telah diketahui, berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Karya seni rupa 2 dimensi merupakan karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar, atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang. Seni Lukis Adalah Karya Seni Dua Dimensi Berupa Lukisan, Pahami Alirannya Seni Kolase adalah Karya Dua Dimensi dengan Teknik Menempel, Begini Cara Membuatnya 7 Contoh Gambar 3 Dimensi yang Keren, Kenali Serupa Lainnya Contoh gambar 2 dimensi bisa menjadi referensi kamu dalam menggambar. Untuk mewujudkan karya seni rupa dua dimensi ini biasanya digunakan berbagai bahan, medium, dan teknik sesuai objek dan fungsi yang diinginkan. Karya seni rupa dua dimensi memiliki beberapa fungsi, seperti fungsi pakai, fungsi hias, dan fungsi ekspresi. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Rabu 10/8/2022 tentang contoh gambar 2 seniman bernama Cristiam Ramos menciptakan karya dengan cara yang tak biasa. Ia menggunakan permen sebagai bahan untuk pensil warna Sumber PIxabaySebelum mengenal contoh gambar 2 dimensi, kamu perlu mengetahui contoh seni rupa 2 dimensi terlebih dahulu. Melansir berikut contoh seni rupa 2 dimensi 1. Gambar Perwujudan gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. Contohnya seperti gambar ilustrasi, gambar arsitektur, desain, dekorasi, dan lain-lain. 2. Lukisan Lukisan adalah contoh seni rupa yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan kreativitas. 3. Sketsa Sketsa adalah garis sederhana yang dibuat secara spontan, namun bermakna. Sketsa dapat berupa rencana lukisan atau lukisan bergaya sketsa. 4. Kartun Kartun adalah gambar yang telah dideformasi diubah bentuk dari wujud aslinya sehingga menjadi lucu dan menarik. 5. Karikatur Karikatur adalah sindiran berbentuk kartun yang terfokus pada karakter objek. Meski telah dideformasi, kita dapat mengenali tokohnya karena ciri khasnya. 6. Vinyet Vinyet adalah gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan kreasi improvisatif pengisian halaman kosong. Contoh Seni Rupa 2 Dimensi7. Siluet Siluet adalah gambar hitam bayangan suatu objek, dengan atau tanpa modifikasi. 8. Cetak Tinggi Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik ini adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, harboard, papan kayu, dan karet linoleum. 9. Poster Poster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis. 10. Fotografi Fotografi adalah ragam seni grafis yang pembuatannya melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto. 12. Kaligrafi Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat menarik. 13. Desain Komunikasi Visual Desain komunikasi visual adalah nama lain desain grafis yang biasa dibuat dengan menggunakan aplikasi komputer lalu dicetak di atas kertas menggunakan printer. Contoh desain brosur, banner, hingga Gambar 2 DimensiBerikut contoh gambar 2 dimensiContoh Gambar 2 Dimensi Image by Frauke Feind from PixabayContoh Gambar 2 DimensiBerikut contoh gambar 2 dimensiContoh Gambar 2 Dimensi Image by Prawny from PixabayContoh Gambar 2 DimensiBerikut contoh gambar 2 dimensiContoh Gambar 2 Dimensi Image by Piyapong Saydaung from Pixabay Contoh Gambar 2 DimensiBerikut contoh gambar 2 dimensiContoh Gambar 2 Dimensi Image by Victoria_Borodinova from PixabayContoh Gambar 2 DimensiBerikut contoh gambar 2 dimensiContoh Gambar 2 Dimensi Image by Lorenzo Cafaro from PixabayContoh Gambar 2 DimensiBerikut contoh gambar 2 dimensiContoh Gambar 2 Dimensi Image by congerdesign from PixabayContoh Gambar 2 DimensiBerikut contoh gambar 2 dimensiContoh Gambar 2 Dimensi Image by cromaconceptovisual from PixabayUnsur-Unsur Seni Rupa- Garis. Garis merupakan unsur seni rupa berupa jarak antara satu titik dan titik lainnya, bisa lurus atau melengkung. Garis dapat digunakan untuk membuat bentuk dan bidang, serta memberi kesan kedalaman dan struktur. Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan menjadi garis lurus, garis melengkung, garis panjang, garis pendek, garis horizontal, garis vertical, garis diagonal, garis putus-putus dan lain-lain. Baik dua dimensi atau tiga dimensi, tidak dapat disangkal bahwa garis memiliki pengaruh besar pada elemen seni lainnya. Garis bisa menjadi sebuah fondasi dari gambar atau lukisan. - Titik. Titik pada dasarnya adalah awal dari "sesuatu" dalam "ketiadaan". Titik memaksa pikiran untuk memikirkan posisinya dan memberikan sesuatu untuk dibangun di atas imajinasi dan ruang. Elemen titik dalam unsur seni rupa biasanya digunakan pada bagian-bagian yang terkecil dalam suatu karya seni rupa. - Bentuk. Saat melukis atau menggambar, seniman membuat bentuk dalam dua dimensi panjang dan lebar. Bentuk merupakan wujud yang terdapat di alam dan terlihat nyata. Bentuk merupakan unsur seni rupa yang dapat digunakan untuk mengontrol cara seniman memandang komposisi. Misalnya, segitiga dapat membantu menarik mata ke titik tertentu, sedangkan lingkaran mewakili kontinuitas. - Tekstur. Tekstur digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana sebenarnya unsur seni rupa menjadi karya tiga dimensi terasa ketika disentuh. Dalam karya dua dimensi, seperti lukisan, ini mungkin merujuk pada "rasa" visual sebuah karya. Seniman menggunakan pengetahuan unsur seni rupa ini untuk mendapatkan respons emosional dari orang-orang yang melihat karyanya. Kasar dan halus adalah dua yang paling umum, tetapi keduanya dapat didefinisikan lebih jauh. - Warna. Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan komplementer. Warna dapat digunakan secara simbolis atau untuk membuat pola. Ini dapat dipilih untuk kontras atau untuk mengatur suasana tertentu. - Gelap terang. Nilai yang paling terang adalah putih dan nilai paling gelap adalah hitam, dengan perbedaan di antara keduanya ditetapkan sebagai kontras. Bermain dengan gelap terang tidak hanya mengubah bentuk tertentu, tetapi juga memengaruhi mood karya seni. - Bidang. Dalam hasil karya seni rupa dua dimensi, bidang terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Bidang sendiri memiliki dimensi panjang dan lebar atau biasa disebut dengan pipih. Jika dilihat dari bentuknya, bidang teridiri dari bidang biomorfosis organis, bidang geometris, bidang tak beraturan serta bidang bersudut. Dalam unsur dasar seni rupa, terdapat bidang dasar yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium dan sebagainya. - Ruang. Unsur seni rupa ini dapat dimanipulasi berdasarkan bagaimana seorang seniman menempatkan garis, bentuk, bidang, dan warna. Ruang mengacu pada jarak atau area di sekitar, di antara, dan di dalam komponen sebuah karya. Ruang bisa positif atau negatif, terbuka atau tertutup, dangkal atau dalam, dan dua dimensi atau tiga dimensi. Terkadang ruang tidak disajikan secara eksplisit dalam sebuah karya, tetapi ilusi darinya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berikutadalah beberapa contoh karya seni mozaik: Bahan kaca. Bahan keramik. Bahan kaca. MONTASE. Montase adalah adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan cara menkombinasikan susunan dari berbagai macam bahan berupa karya yang sudah jadi kemudian disusun ulang menjadi sebuah karya baru yang bernilai seni.
- Seni rupa termasuk salah satu jenis kesenian, dan merupakan wujud pengungkapan perasaan melalui suatu media tertentu yang melibatkan prinsip-prinsip seni di dalamnya. Catatan Winna Mardani dan Ary Trisna dalam Modul Seni 11 terbitan Kemdikbud 20201 menjelaskan bahwa ada 2 jenis karya seni rupa berdasarkan dimensinya. Keduanya ialah seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi mencakup seluruh karya seni yang dituangkan melalui visualisasi gambar biasanya di bidang datar. Karena wujudnya gambar, seni rupa 2 dimensi hanya memiliki dimensi panjang dan lebar. Berbeda dengan seni rupa 3 dimensi yang punya dimensi tinggi dan ketebalan. Contoh seni rupa 2 dimensi adalah gambar, lukisan, seni grafis, sampai desain komunikasi visual desain grafis. Dalam pembuatan seni rupa 2 dimensi, seniman pembuat karya seni biasanya berpedoman kepada aliran/gaya tertentu. 14 Aliran Seni Rupa Dua Dimensi Penjelasan Gambar & Tokohnya Berdasarkan tulisan Fajar Lumban dan Ary Trisna dalam Seni Budaya C M-4 202014-21, setidaknya terdapat 14 aliran seni rupa dua dimensi yang selama ini berkembang. Berikut ini daftar aliran seni rupa dua dimensi beserta penjelasan terkait bentuk gambar dan para tokohnya yang sebagian besar merupakan pelukis, seperti dikutip dari berbagai sumber. 1. Aliran Naturalisme Pada gaya ini, seniman dan perupa melukiskan apa yang benar-benar terjadi di sekitarnya, khususnya tentang keadaan alam. Kita dapat melihat contoh aliran ini dari lukisan ikan yang tengah berenang di kolam, kuda yang sedang memakan rerumputan, dan beberapa gambaran alam Indonesia, sebagian tokoh pelukis aliran naturalisme ialah Basuki Abdullah, Djajeng Asmara, Sugeng Darsono, Dullah, dan Gambir Anom. 2. Aliran Realisme Berbeda dari naturalis, gaya realisme lebih condong menggambarkan kehidupan manusia—bukan hewan. Kita dapat melihat contoh aliran ini ketika ada lukisan yang menyajikan seorang perempuan berbelanja di pasar, demo di depan gedung DPR, dan beberapa aktivitas manusia pelukis dalam aliran realisme seperti Rembrandt van Rijn, Jean Francois Millet, dan Fransisco de Aliran RomantisismeMelalui gaya romantisisme, pedoman yang dipegang teguh oleh seniman adalah ungkapan perasaannya. Dengan kata lain, ada sebuah gaya yang mengedepankan aspek perasaan ketika manusia menghadapi kenyataan dunia. Contohnya, seperti orang yang tidur di peperangan karena ia merasa tidak perlu melakukannya karena dalam hatinya ia ingin perdamaian.Tokoh pelukis aliran romantisme seperti David Frederich Jerman, Theodore Gericault Prancis, dan John Constable Inggris. 4. Aliran Impersionisme Gaya ini lebih mengutamakan kesan para penikmat seni dibanding pembuat seni rupanya. Oleh karena itu, karya beraliran ini akan memberikan ungkapan yang bisa membuat para penikmatnya merasa tokoh pelukis aliran impresionisme adalah Claude Oscar Monet, Camille Pissarro, Pierre-Auguste Renoir, serta Alfred Sisley. 5. Aliran EkspresionismePada aliran ini, seniman dan perupa menjabarkan perasaannya terhadap dunia, namun tidak melalui sebuah penggambaran yang berwujud sempurna. Mulai dari titik, komposisi, dan segala aspek seninya dinilai untuk melihat apa yang ada di pikiran serta hati tokoh pelukis aliran ekspresionisme adalah Vincent van Gogh, Emil Nolde, Ernst Ludwig Kirchner, Karl Aliran FauvismePembeda seni rupa dua dimensi beraliran ini dari seni rupa lain adalah gaya penggambaran dengan warna melengking serta pembuatan pola permukaan yang cenderung tokoh pelukis aliran fauvisme adalah Maurice de Vlaminck, Andre Derain, dan Henri Matisse. 7. Aliran SuprematismeSeniman dan perupa yang menggunakan gaya ini dalam membuat seni rupa dimensi biasanya menggambarkan bentuk abstrak. Elemen-elemen seni sederhana berupa lingkaran, segi tiga, segi empat, dan lainnya digambarkan serta sulit dijelaskan pelukis pencetus aliran suprematisme avant-garde adalah Kazimir Malevich Rusia. 8. Aliran KubismeSesuatu yang khas pada gaya seni rupa dua dimensi ini adalah penggambaran objek dengan kumpulan persegi bersegi-segi. Kita sebut saja gambar burung, hewan tersebut dilukiskan sebagaimana bentuknya namun dipisahkan oleh pelukis aliran kubisme adalah Juan Gris, Pablo Picasso, Fernand Leger, dan lain-lain. 9. Aliran DadaismeGaya ini diklaim hidup akibat dampak Perang Dunia I PD I. Mereka yang menggunakan aliran ini dalam membuat seni rupa dua dimensi akan menunjukkan rasa anti-seni dan lebih mengarah pada pelukis aliran dadaisme dalah Francis Picabia, Marcel Duchamp, dan Max Ernst. 10. Aliran FuturismeHampir sama dengan kubisme, tapi futurisme tidak mengotak-ngotakkan, melainkan menggambarkan sebuah objek menggunakan garis diagonal. Penggunaan garis tersebut sesuai dengan prinsip futurisme yang melukiskan sebuah kedinamisan gerakan.Tokoh pelopor aliran futurisme adalah Filippo Tommaso Marinetti. 11. Aliran SurealismeDalam aliran ini, bentuk-bentuk objek digambarkan semau orang yang membuatnya. Kita sebut saja gambar bola, namun meski kita tahu benda tersebut adalah bola tapi ternyata bentuknya kotak sesuai keinginan pembuatnya.Tokoh pelukis aliran surealisme adalah Salvador Dali, Joan Miro, dan Andre Masson. 12. Aliran AbstraksionismeHampir sama dengan suprematisme, gaya abstraksionisme lebih mengarah ke bentuk tanpa objek tidak jelas apa yang digambarkan. Hal tersebut diklaim karena ada suaru perasaan di dalam batin seniman ketika tokoh aliran ini ialah Clyfford Still, Mark Rothko, Adolph Gottlieb, Robert Motherwell, dan Piere Soulages. 13. Aliran Rococo RokokoPara seniman atau perupa yang menggunakan gaya ini menekankan aspek desain interior, yang nantinya menjadi panduan arsitektur lukisan, dan patung. Warna yang khas dari jenis aliran ini adalah pastel dan bentuknya penuh tokoh pelukis aliran rococo ialah Jean-Honoré Fragonard, François Boucher, Giovanni Battista Tiepolo, serta lain sebagainya. 14. Aliran Pop ArtAliran ini sebenarnya ingin mengemukakan perlawanan terhadap kejenuhan terhadap seni. Demi menghilangkan kebosanan, pop art menyajikan sindiran, kritik, dan humor-humor tertentu melalui media seni rupa utama aliran Pop Art seperti Andy Warhol AS, Wedha Abdul Rasyid Indonesia, dan lain sebagainya. - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Addi M Idhom
Senilukis adalah seni rupa murni yang berwujud dua dimensi yang biasanya dibuat di atas kertas kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, atau bahan lainnya. Seni Keramik Cabang seni rupa murni ini berwujud tiga dimensi dengan bahan utama lempung, kaolin, atau sejenis tanah lain yang pengerasannya dibakar dalam tungku.
- Seni rupa dua dimensi merupakan bentuk karya seni rupa yang digambar di atas permukaan datar serta memiliki ukuran panjang dan lebar tertentu. Biasanya karya seni rupa dua dimensi digambar di atas kanvas, kertas, papan kayu atau area datar lainnya. Contoh karya seni rupa dua dimensi yang paling mudah ditemui adalah lukisan. Selain itu, masih ada contoh lainnya dari karya seni rupa dua dimesi. Apa sajakah itu?Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, berikut adalah penjelasan dan contoh karya seni rupa dua dimensi Seni gambar Ragam karya seni gambar membutuhkan area datar untuk melakukannya. Contohnya adalah kertas, ataupun area datar yang bisa digunakan untuk menggambar contohnya adalah spidol atau pensil. Contoh seni gambar adalah menggambar sketsa wajah orang. Seni lukis SHUTTERSTOCK / Sony Herdiana Seorang penjual lukisan dan pembeli di Pasar Seni Sukawati, Bali. Sama seperti seni gambar, seni lukis juga dilakukan di atas area yang datar. Misalnya kertas, kanvas, dan area datar lainnya. Perbedaan antara seni gambar dengan seni lukis terletak pada alat yang digunakan. Jika seni gambar dilakukan dengan pensil atau spidol, seni lukis dilakukan dengan cat air, pisau palet, dan alat lainnya. Contoh seni lukis adalah lukisan Mona Lisa karya seniman Leonardo da Vinci serta lukisan Starry Night karya seniman Van Gogh.
Oiya, seni rupa berdasarkan dimensinya terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi adalah seni rupa yang hanya memiliki dimensi lebar dan panjang. Sehingga karya seni dua dimensi hanya bisa dilihat dari satu arah saja, Adjarian. Yuk, simak beberapa contoh karya seni rupa dua dimensi
Ilustrasi oleh Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dua ukuran panjang dan lebar. Contohnya adalah lukisan, gambar, batik, poster, lukisan dinding, dan lain sebagainya. Berbagai seni rupa sering kita temui disekitar kita, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Misalnya saat kita menghadiri pameran seni rupa, didalamnya terdapat berbagai karya seni baik dalam bentuk gambar, lukisan, relief dan masih karya seni lainnya. Seni Rupa adalah cabang seni yang membentuk sebuah karya seni dengan menggunakan media yang dapat dilihat oleh indra pengelihatan dan dapat dirasakan oleh indra peraba. Berdasarkan dimensinya, seni rupa dibagi dua yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dua ukuran panjang dan lebar. sedangkan karya seni rupa tiga dimensi mempunyai tiga ukuran panjang, lebar dan tebal atau memiliki ruang. Unsur-Unsur Teknik Seni Prinsip Seni Rupa Dua DimensiContoh Seni Rupa Dua Dimensi Unsur-Unsur Titik Titik adalah unsur paling fundamental dari seni rupa dua dimensi. Kumpulan titik-titik akan membentuk garis, Titik-titik yang dikumpulkan dengan warna berbeda akan menimbulkan sense yang berbeda dalam karya seni rupa dua dimensi. Garis Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarika dari titik satu ke titik lainnya. Contoh garis Panjang, tips, pendek, tebal, melengkung, lurus, berombak atau patah-patah. Bidang Bidang adalah kumpulan beberapa garis yang membentuk bangun datar. Kumpulan bidang akan membentuk suatu ruang, ruang disini yang kita kenal sebagai dimensi seperti dimensi panjang dan lebar. Bentuk Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk secara bahasa berarti bangun shape atau bentuk plastis form. Bangun adalah bentuk benda yang terlihat oleh mata seperti bulat, persegi, tak teratur dan lainnya. Warna Warna adalah unsur yang penting dalam sebuah karya seni. Warna memberikan rasa dan pesan dalam karya seni yang ingin disampaikan oleh pelukis sehingga sesuai dengan gambaran kenyataan yang ada. Warna di bagi menjadi lima yaitu warna Primer merah, kuning, biru, Sekunder Warna Campuran, Tersier, Analogus dan Komplementer. Gelap Terang Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Unsur gelap terang memberikan kesan dan ruang atau kedalaman Ruang dan kedalaman Unsur ini berkaitan dengan unsur gelap terang. Karena dengan memberikan kesan gelap terang pada lukisan seperti cembung, menjorok atau jauh, akan menciptakan kedalaman yang sifatnya semu timbul akibat dari ilusi mata. Teknik Seni Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam seni rupa dua dimensi ditunjukkan sebagai berikut. Teknik Plakat Teknik Plakat adalah teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik maupun minyak dengan sapuan tebal dan komposisi cat yang kental dan pekat. Teknik Transparan Teknik Transparan menggunakan cair utama berupa cat air. Teknik ini menghasilkan karya dengan sapuan tipis dan cenderung transparan. Teknik Kolase Teknik Kolase adalah teknik dengan menempelkan berbagai bentuk dan bahan kertas diatas sebuah pola atau gambar. Hasil karya teknik kolase cenderung realis dan abstrak. Teknik 3M Teknik 3M memiliki kepanjangan yaitu Melipat, Menggunting dan Menempel. Teknik ini dapat memanipulasi lembaran kertas menjadi sebuah karya tiga dimensi. Teknik Blok Teknik blok adalah teknik menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna sehingga hanyak tampak gambaran globalnya saja atau siluet. Teknik Linear Teknik linier adalah teknik yang menggunakan beberapa garis yang tertata untuk menyampaikan pesan dari sang pelukis sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang Teknik Arsir Teknik arsir adalah teknik dasar yeng digunakan untuk mengambar atau melukis mengunakan pena atau pensil. Teknik ini berguna untuk menutupi objek dengan garisan-garisan halus, membuat garis-garis sejajar ataupun tampak menyilang. Teknik Aquarel Teknik Aquarel tidak jauh berbeda dengan Teknik transparan. Teknik ini menggunakan cat air dengan sapuan tipis untuk menutupi objek gambar. Teknik Pointilis Teknik lukis yang terkenal dengan menggunakan kombinasi warna titik dan ukuran Teknik Mozaik Teknik mozaik adalah Teknik menempel potongan kertas atau kain guna membentuk objek yang akan dilukis. Batik merupakan seni rupa dua dimensi Unity kesatuan pertautan bagian bagian dalam sebuah karya seni rupa . Harmony keselarasan hubungan kedekatan unsur unsur yang berbeda untuk menciptakan keselarasan matching. Contrast penekanan kesan yang diperoleh karena adanya 2 unsur yang berlawanan. Rhythm irama pengulangan lebih dari satu unsur secara teratur. Gradasi penyusunan warna berdasarkan tingkat perpaduan secara berangsur-angsur. Proporsi kesebangunan atau membandingkan bagian bagian satu dengan yang lain. Balance keseimbangan kesan yang didapat dari suatu susunan yang teratur atau diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada tiap tiap susunan. Contoh Seni Rupa Dua Dimensi Beberapa contoh seni rupa dua dimensi meliputi, LukisanFotografiBatikKaligrafiSeni mozaikGambarPosterLukisan dinding Demikian, penjelasan mengenai seni rupa 2 dimensi beserta contoh. Semoga Bermanfaat!
. 8xnuvqe9lm.pages.dev/4968xnuvqe9lm.pages.dev/2668xnuvqe9lm.pages.dev/2898xnuvqe9lm.pages.dev/518xnuvqe9lm.pages.dev/4458xnuvqe9lm.pages.dev/2648xnuvqe9lm.pages.dev/4728xnuvqe9lm.pages.dev/472
gambar reproduksi karya seni rupa dua dimensi